Jelang Nataru Petani Cabai di Bojonegoro Tersenyum, ini Sebabnya

20 Desember 2021 14:30

GenPI.co Jatim - Petani cabai di Bojonegoro tersenyum, merasa bahagia karena harga cabai mengalami kenaikan. Terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Naiknya harga cabai, dirasakan Indro, salah satu petani asal Desa Kalicilik, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro.

Dia menuturkan, untuk 1 kilogram cabai bisa terjual Rp 20 ribu yang dibeli oleh pengepul.

BACA JUGA:  Gus Muhdlor Puji Kampung Wisata Kelengkeng, Ada Apa?

"Jika musim hujan, harga cabai semakin melonjak dikarenakan cabainya banyak yang rontok," katanya mengutip dari laman Pemkab Bojonegoro, Senin (20/12).

Selain harga cabai yang naik. Indro juga bersyukur karena panen cabai yang ditanam hasilnya bagus.

BACA JUGA:  Warga Bojonegoro Tak Pusing Pakan Ternak, ini Sebabnya

Dia lantas bercerita, modal awal menanam cabai habis sekitar Rp 7 juta. Namun sekarang, apabila dihitung. Hasil jualnya sudah mencapai Rp 19 juta dalam 11 kali panen.

"Alhamdulilah untung sangat besar, karena biasanya 1 kilogram cabai hanya dibeli Rp 10 ribu kebawah. Sekarang harga termahal yang saya dapat," jelasnya.

BACA JUGA:  Bupati Hendy Punya Cara Jempolan Jadikan Jember Sentra Kopi

Berkat hasil panen yang bagus ditambah balik modal. Indro mengatakan bisa menutup hutangnya.

"Saya juga bisa menabung untuk masa tua saya," harapnya.

Panen tahun ini, memang sungguh luar biasa. Banyak para petani yang sangat antisius untuk bertanam cabai, dikarenakan harga cabai selalu naik dalam akhir tahun dan pada petani banyak diuntungkan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM