Petrokimia Gresik Jalankan Program Makmur, Petani Tak Khawatir

GenPI.co Jatim - PT Petrokimia Gresik menggandeng 21.344 petani untuk terlibat dalam program Makmur pada 2021.

Program tersebut menggarap lahan mencapai 19.421 hektare atau 121 persen dari target 16.00 hektare.

Dikretur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih menyampaikan, program Makmur merupakan upaya untuk menciptakan ekosisten yang mendukung petani dari hulu hingga hilir.

BACA JUGA:  Warga Bojonegoro Tak Pusing Pakan Ternak, ini Sebabnya

Tujuannya agar proses budi daya maupun pemasaran hasil pertanian berjalan optimal.

"Program ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian di berbagai komoditas yang kami garap, mulai tanaman pangan, perkebunan hingga hortikultura," ujar Digna.

BACA JUGA:  Bupati Hendy Punya Cara Jempolan Jadikan Jember Sentra Kopi

Program Makmur yang dijalankan Petrokimia Gresik selama 2021 menyasar komoditas pada seluas 7.781 hektare, tebu 5.728 hektare, jagung 4.292 hektare.

Kemudian kelapa sawit 948 hektare, benih kangkung 532 hektare, bawang merah 50 hektare, tembakau 50 hektare, porang 35 hektare, dan melon 5 hektare.

BACA JUGA:  Jelang Nataru Petani Cabai di Bojonegoro Tersenyum, ini Sebabnya

"Mayoritas di Jawa Timur yang merupakan wilayah terdekat dengan perusahaan. Kemudian Jawa Tengah dan DIY, disusul Bali-Nusra, Jawa Barat, serta Sumatera," kata Digna.

PT Petrokimia, melalui program Makmur, perseroan memberikan jaminan pasar dengan menghadirkan offtaker untuk melindungi anjloknya harga hasil pertanian apabila dijual ke tengkulak.

Kemudian juga menggandeng pihak asuransi untuk melindungi petani dari potensi gagal panen, serta bekerja sama dengan pihak perbankan sebagai pemodal.

Petrokimia Gresik juga berperan dalam menyuplai pupuk dan pestisida melalui anak perusahaan, sekaligus memberikan kawalan melalui edukasi pemupukan berimbang dan layanan mobil uji tanah. (ant)