Jatim.GenPI.co - Pemkab Banyuwangi pastikan stok benih padi musim tanam April hingga September 2021 aman untuk memenuhi petani.
Stok benih padi di sana mencapai sekitar 15.000 ton.
BACA JUGA: Kabar Baik, Bulog Jamin Stok Beras di Jember Aman
"Saat kami rapat kemarin diminta oleh Ibu Bupati untuk mengecek semuanya jelang musim tanam April. Stok pupuk kita aman sesuai alokasi, cukup untuk musim tanam April-September. Kebutuhan benih juga mencukupi," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Arief Setyawan.
Jumlah stok benih padi yang mencapai 15.000 ton itu sangat melimpah jika melihat dari kebutuhan musim tanam bulan April yang hanya 4.206 ton.
"Benih jagung tersedia 3.500 ton, kebutuhannya 863 ton. Benih kedelai stoknya 280 ton dari kebutuhannya 274 ton," katanya.
Sementara itu untuk pupuk urea bersubsidi Banyuwangi menerima sekitar 60.000 ton untuk tahun ini.
Lanjut Arief, total petani yang diusulkan melalui e-RDKK untuk mendapatkan pupuk bersubsidi sebanyak 113.895 orang.
Dari total petani yang diusulkan mendapat pupuk bersubsidi, sebanyak 78.749 orang lalu sebanyak 35.146 orang masih dalam proses perbaikan data.
"Kuota penerimanya meningkat dari tahun lalu. Alhamdulillah, pupuk bersubsidi juga sudah mulai diserap petani sesuai data e-RDKK," tuturnya.
BACA JUGA: Bupati Bangkalan Sepakat Impor Beras, Alasannya Masuk Akal
Arief menjelaskan, dalam penyaluran pupuk bersubsidi tahun ini pemerintah melakukan pengawasan yang ketat.
Misalnya, aturan bahwa setiap nama petani hanya berhak mendapatkan jatah pupuk bersubsidi maksimal untuk dua hektare. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News