UMM Luncurkan Profeed, Makanan Praktis untuk Sapi

27 Desember 2021 07:30

GenPI.co Jatim - Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meluncurkan produk ternak, UMM Profeed.

Produk ini diharpakan mampu membantu meningkatkan produktivitas para peternak sapi.

Koordinator Prioritas Riset Nasional (PRN) UMM Prof. Dr. Indah Prihartini mengatakan ada enam penelitian yang sedang dilakukan.

BACA JUGA:  Petrokimia Gresik Siap Salurkan Pupuk Subsidi, Petani Senang

"Tiga penelitian dilakukan oleh tim dari pertanian dan tiga lainnya oleh tim prodi peternakan. Salah satu hasil risetnya adalah beberapa produk UMM Profeed," katanya.

UMM Profeed tersebut merupakan pengganti susu induk atau biasa disebut calf milk replacer (CMR). Susu tersebut berguna untuk memberikan nutrisi bagi anak sapi dalam tumbuh kembangnya.

BACA JUGA:  Wabup Sugirah Terpilih DPC HKTI Banyuwangi, Ingin Petani Makmur

Indah melanjutkan, produk tersebut memiliki kelebihan dari pada produk lokal lain, di antaranya UMM Profeed bisa digunakan sebagai subtitusi pakan impor yang harganya cukup tinggi.

Dengan kualitas yang sama, UMM Profeed hadir dengan harga yang relatif terjangkau.

BACA JUGA:  Petani Gresik Sekarang Tak Perlu Khawatir Hama, Ada Solusinya

Selain kualitas dan harga, bahan-bahan UMM Profeed ramah lingkungan karena menggunakan limbah dari keju. Nutrisi juga seimbang, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan sapi lebih baik.

“Tidak hanya itu, daya larut dari CMP ini juga bagus, sehingga nutrisi bisa lebih mudah dicerna oleh sapi-sapi muda. Hal inilah yang membedakan antara UMM Profeed dengan produk lokal lain. Produk garapan para dosen FPP UMM ini sebelumnya juga sudah didisemniasi 300.400 peternak yang ada di 10 kabupaten/kota di Jawa Timur,” ucapnya.

Dekan FPP UMM Dr Aris Winaya bangga dengan diluncurkannya UMM Profeed tersebut. FPP UMM tidak hanya menyiapkan produk ternak untuk sapi saja, melainkan telah menyiapkan beragam produk lain di bidang pertanian dan peternakan.

“UMM Profeed ini ditargetkan untuk diproduksi secara terus menerus, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi para peternak sapi dalam waktu yang lama,” ujar Aris.

Sementara itu, Rektor UMM Dr Fauzan menilai agenda ini merupakan salah satu perjalanan akademik yang menarik. Karena masih harus melewati proses hulu hilir, sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Begitu juga dengan proses pemasaran yang bisa dirancang dengan baik agar UMM Profeed bisa sampai di tangan para peternak. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM