Dinas Pertanian Sumenep Catat Pupuk Subsidi Alami Kenaikan

10 Januari 2022 14:30

GenPI.co Jatim - Bantuan pupuk bersubsidi tengah dinantikan. Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemkab Sumenep, berdasarkan data, terjadi peningkatan.

Peningkatan permintaan pupuk bersubsidi di kabupaten paling timur Pulau Madura itu meliputi semua jenis pupuk bersubsidi.

Adapun jenis pupuk bersubsidi itu adalah, urea, SP-36, ZA, NPK, dan pupuk organik.

BACA JUGA:  Terdampak Refokusing, Pemkab Malang Upayakan Bantuan Petani

Pada 2022 ini, alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat sebanyak 31.413 ton untuk jenis urea, naik 2.620 ton dibanding alokasi 2021 sebanyak 28.647 ton.

Pupuk SP-36 sebanyak 8.410 ton, naik 2.159 ton dibanding tahun 2021. Pupuk jenis ZA naik 3.353 ton, dari 7.971 ton pada tahun 2021 menjadi 11.506 ton pada tahun 2022 ini.

BACA JUGA:  Petani Bawang Asal Nganjuk Bagi Tips Peroleh Cuan, Simak

Pupuk NPK juga naik dari 9.014 ton pada tahun 2021 menjadi 15.038 ton, dan demikian juga pada jenis pupuk organik granul dari 1.869 naik menjadi 6.914 ton.

Sedangkan alokasi pupuk organik, naik dari 5.394 liter pada tahun 2021, menjadi 39.021 liter pada musim tanam 2022 ini.

BACA JUGA:  Cegah Pupuk Langka, Pemkab Sumenep Lakukan Cara Tegas, Mantap!

Selain alokasi pupuk subsidi yang meningkat. Pemkab Pamekasan bakal memperketat pengawasan dan mempercepat distribusi.

"Upaya mempercepat distribusi ini kita lakukan dengan mengeluarkan surat keputusan bupati dan ketentuan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi," kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Minggu (9/1) kemarin.

Pengetatan distribusi yang akan dilakukan Pemkab Sumenep aka diterapkan secara menyeluruh, mulai di tingkat agen, distributor maupun pengecer. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM