GenPI.co Jatim - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin memberikan saran sebelum membeli Durian Ripto kepada calon pembeli.
Dia memberikan saran untuk membeli Durian Ripto yang asli bersertifikat, tempatnya di desa Dukuh tepatnya di pembibitan Pak Saeroji.
"Saya juga mau tanam di Pendopo. Jadi besok kalau ada kamu tinggal penting tidak usah minta dikirimin Mbah Lurah nantinya," canda kepala daerah Trenggalek itu.
Durian Ripto merupakan varietas unggul yang hanya ditemukan di hutan Trenggalek. Durian ini di dalam kawasan hutan Kali Kuning.
Namun, pengelolaannya selama ini pertama kali ditemukan petani Desa Dukuh saat berburu durian di pedalaman hutan Kali Kuning, tidak jauh dari Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo.
Nama Ripti sendiri diambil dari Suripto, petani pesanggem hutan yang mengelola pohon durian Ripto secara turun-temurun.
Durian Ripto mulai dikenal luas setelah Pemkab Trenggalek menggelar kontes buah durian yang kemudian dimenangkan durian yang dibawah oleh Suripto, sekitar 10 tahun lalu.
Alhasil dari kontes itu, durian Suripto dinamai varietas Ripto dan dipatenkan ke lembaga terkait.
Pohon durian Ripto, menurut salah seorang anak Suripto, Rusminah. Phon induk Durian Ripto diperkirakan telah beruumur lebih dari 100 tahun.
"Pohonnya itu di tengah hutan, dari rumah jaraknya sekitar 3 KM," kata Rusminah.
Popularitas durian Ripto kian meroket setelah Presiden Jokowi yang memang gemar makan durian, berkesempatan mencicipi lezatnya buah durian Ripto saat berkunjung ke Trenggalek, usai meresmikan Bendungan Tugu, akhir Desember 2021. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News