GenPI.co Jatim - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menargetkan produksi tembakau tahun ini meningkat 16 persen dibandingkan realisasi 2021, yakni dengan produksi daun hijau 10.687,5 ton dan kualitas NW 29,89 persen serta rendemen 9,9 persen.
Direktur PTPN X Tuhu Bangun mengatakan, capaian target itu akan direalisasikan dengan luas tanam 600 hektare.
Kemudian untuk capaian 2021, PTPN X telah memproduksi daun hijau (sebutan tembakau) sebanyak 9.418 ton, kualitas NW tercapai 21,4 persen dengan rendemen 9,8 persen.
"Pada komoditas tembakau ini, PTPN X dihadapkan pada tantangan pemenuhan permintaan pasar tembakau cukup tinggi. Hal tersebut yang mendasari PTPN X untuk terus meningkatkan produksi daun hijaunya di tahun ini jika dibandingkan dengan tahun 2021," kata Tuhu pada Selasa (18/1) kemarin.
Dia menjelaskan, untuk bisa mencapai target itu, PTPN X akan melakukan inovasi mulai dari on farm hingga pengiriman tembakau kepada buyer.
Inovasi di sisi on farm yakni dengan berfokus menekan losess, dimana pemantauan dan evaluasi penerapan SOP di lahan dilakukan secara berkelanjutan.
Selain target itu, PTPN X juga selalu meningkatkan kompetensi karyawan di bagian tanaman dengan melakukan pelatihan dan sosialisasi, sehingga budi daya tembakau dapat berjalan sesuai standar dan dapat menghasilkan tembakau berkualitas.
"Inovasi lain di sisi on farm juga dilakukan dengan tidak melakukan petik tembakau dengan kualitas di bawah Painting Wrapper (PW). Hal ini tentunya akan berdampak pada efisiensi biaya proses," katanya.
Tantangan lain yang dihadapi PTPN X adalah terkait dengan kelangkaan ekspedisi yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pengiriman tembakau kepada buyer.
"Menghadapi hal tersebut, kami terus melakukan koordinasi secara intensif dengan pihak ekspedisi agar ekspor tembakau dapat berjalan lancar sesuai dengan permintaan buyer," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News