Perkuat Ekonomi, Pemkab Pamekasan Ajak Warga Budi Daya Porang

06 April 2021 07:00

Jatim.GenPI.co - Pemkab Pamekasan mengajak masyarakat untuk menguatkan ekonomi melalui budi daya tanaman porang, yakni tanaman umbi-umbian.

Alasannya tanaman ini bisa bertahan di tanah kering dan perawatannya sangat mudah.

BACA JUGA: Khofifah Kunjungi Kabupaten Bojonegoro, Lihat Panen Gabah

"Ini kami lakukan, karena tanaman porang ternyata memiliki nilai ekonomi tinggi dan tidak terlalu membutuhkan banyak biaya," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pamekasan Ajib Abdullah.

Tanaman yang dikenal dengan nama iles-iles itu selain mudah perawatannya ternyata juga bisa ditanam dengan metode tumpang sari, sehingga tidak akan mengurangi luas lahan.

Hasil dari jenis tanaman porsng ini juga sangat menjanjikan, yakni bisa mencapai Rp 500 juta per 1 hektare lahan.

"Jika anjuran kami ini diikuti oleh semua masyarakat, kami yakin tanaman porang ini pilihan tanaman alternatif yang memiliki potensi ekonomi bagus, selain tembakau," katanya.

Tapi, sambungnya, masa panen porang lebih lama dibandingkan tembakau dimana membutuhkan waktu selama satu tahun. "Kalau tembakau kan hanya tiga bulanan," ujarnya.

Namun demikian, sebagian petani di Pamekasan sudah ada yang memulai menanam porang dan hasilnya sudah dirasakan.

BACA JUGA: Wow! Benih Padi di Banyuwangi Capai 15.000 Ton

Pada 2020, luas areal lahan pertanian milik warga yang ditanami porang sekitar 3 hektare dan tersebar di 13 kecamatan.

"Tahun ini target kami hingga 100 hektare dan lahan yang ditanaman bukan lahan yang biasa ditanami tembakau. Bisa saja lahan yang tidak produktif, semisal di lahan kering yang tidak bisa ditanami padi," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATIM