Tak Mau Kecolongan, Pemkab Lamongan Buat Teknik Lama Usir Tikus

30 Januari 2022 07:30

GenPI.co Jatim - Mengawali musim tanam kedua 2022, Pemkab Lamongan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian berupaya menekan serangan hama tikus.

Cara yang dilakukan dinas terkait di Lamongan itu dengan melakukan gropyokan tikus secara massal.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Sukriyah, menuturkan gropyokan tikus telah dilakukan di 3 (tiga) kecamatan yakni Kecamatan Sukodadi, Kecamatan Karanggeneng dan Kecamatan Kembangbahu.

BACA JUGA:  Industri Pertanian, Peternakan Baik, Apindo Jatim Sebut Kurang 1

“Kami laksanakan bersama Pemdes dan kelompok tani setempat untuk pengendalian hama tikus dengan melakukan pemburuan langsung atau membunuh tikus secara langsung,” terang Sukriyah mengutip laman Pemkab Lamongan pada Minggu (30/1).

Sukriyah menambahkan, selain gropyokan untuk mengendalikan hama tikus, juga dilakukan dengan membuat rumah burung hantu (rubuha).

BACA JUGA:  Pemkab Banyuwangi Siap Bawa Pertanian Naik Kelas, Lihat Buktinya

Dia menjelaskan, saat ini sudah terdapat sekitar 3.000 rubuha yang tersebar di wilayah pertanian di Lamongan.

“untuk saat ini yang kita lakukan adalah gropyokan, yang akan dijadwalkan secara rutin, diharapkan dengan cara ini hama tikus dapat terkendali, sehingga tidak akan merusak tanaman padi petani dan tidak mengakibatkan kerugian atau gagal panen bagi petani,” harap nya.

BACA JUGA:  Pemkab Trenggalek Getol Tanam Pohon, Jaga Lingkungan, Lihat ini

Sebagai informasi, pengendalian hama tikus dengan teknik gropyokan itu menggunakan alat emposan dengan sumber panas gas elpiji.

Kemudian racun asapnya menggunakan belerang yang dimasukkan ke dalam liang atau lubang tikus secukupnya. Setelah dimasukkan, belerang akan terbakar menghasilkan panas dan asap yang terdorong semburan api dari elpiji yang akan menjadi racun.

Racun tersebut membuat tikus yang berada di sarangnya terperangkap gas belerang dan hembusan pana dari emposan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM