Pemkot Madiun Dorong Petani Lirik Hortikultura, Untungnya Lumayan

15 Februari 2022 14:30

GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, mendorong petani di sana untuk berinovasi menanam komoditas hortikultura yang dinilai lebih menguntungkan daripada tanaman padi.

"Kebutuhan masyarakat tidak hanya beras. Ya, butuh cabai, buah, bunga, dan lainnya. Sementara, saat ini semua kebutuhan itu di Kota Madiun dipenuhi dari daerah lain," kata Wali Kota Maidi, Senin (14/2) kemain.

Dia mengatakan, dorongan untuk membudidayakan tanaman hortikultura dilihat dari tingginya biaya produksi tanaman padi yang ditanggung petani, namun tidak diimbangi dengan keuntungan yang diperoleh.

BACA JUGA:  Pemkab Lamongan Kembangkan Produk Pengganti Beras

Pihaknya lalu mencoba menghitung secara kasar modal petani yang dikeluarkan untuk menanam padi, mulai pupuk, bibit, sampai tenaga.

Hitungan tersebut dilakukan untuk melihat hasil bersih yang diterima petani.

BACA JUGA:  Petani Jatim Jangan Khawatir Stok Pupuk, PTPN X Punya Solusinya

Hasilnya, diperkirakan dalam 1 hektare padi, petani hanya menghasilkan keuntungan bersih sekitar Rp1,5 juta, keuntungan itu diperoleh dalam waktu tiga bulan untuk panen.

Wali Kota mengaku sedang melakukan kajian kebutuhan produk pertanian lain yang lebih menjanjikan untuk dikembangkan oleh petani di Kota Madiun.

BACA JUGA:  Pemkot Madiun Punya Solusi Olah Sampah Jadi Pupuk, Top!

Pihaknya menambahkan telah melirik komoditas buah-buahan seperti buah naga, pisang, pepaya, dan lainnya yang jika dibudidayakan dapat lebih menguntungkan. Selain itu, pengembangan tanaman tersebut cocok dengan kondisi iklim di Kota Madiun.

"Kita tidak bisa hanya bergantung pada padi. Pertanian kita harus pertanian modern. Ini yang mulai kita pikirkan, yakni melakukan kajian-kajian dengan petani dan pihak berkompeten lainnya," kata dia.

Di sisi lain, pihaknya juga meminta generasi muda Kota Madiun untuk tertarik di bidang pertanian dengan mengusung konsep petani milenial.

"Kalau yang tua pensiun, sedang yang muda tidak mau bertani, habis sudah. Produk dan hasil pertanian harus menarik agar mereka yang muda mau terjun. Ini yang sudah kita pikirkan," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM