KP3 Jember Pastikan Pupuk Aman, Petani Tak Perlu Panik

20 Februari 2022 07:00

GenPI.co Jatim - Ketua Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Jember, Mirfano memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi di wilayah setempat aman.

"Petani diminta untuk tidak khawatir dan panik karena kami pastikan stok pupuk bersubsidi tercukupi," katanya, Rabu (16/2).

Adanya kepastian stok pupuk bersubsidi aman, Mirfano berharap kelompok tani tidak mengeluhkan lagi kelangkaan pupuk bersubsidi.

BACA JUGA:  Produksi Padi Bojonegoro Meningkat, Petani Ikut Senang

Lanjutnya, apabila masih ada petani yang belum terdaftar di elekronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) maka segera berkomunikasi dengan petugas penyuluh lapangan (PPL).

"Kami menegaskan bahwa penyuluh dan petani/kelompok tani tidak boleh memperjualbelikan pupuk subsidi kepada petani lain secara ilegal, tetapi petani langsung ke kios pupuk resmi," katanya.

BACA JUGA:  Tanaman Anggrek Jadi Peluang Hasilkan Cuan, UMM Buka Kelas Bisnis

Ketua Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia (ADPI) Jember Hari Purnama mengatakan, pihaknya siap menyalurkan pupuk bersubsidi di setiap kios-kios resmi untuk kebutuhan petani atau kelompok petani yang terdaftar di e-RDKK sesuai dengan ketentuan pemerintah.

"Distributor juga memastikan harga pupuk bersubsidi tidak ada kenaikan. Pupuk urea subsidi Rp2.250 per kilogram, pupuk NPK Phonska subsidi Rp2.300 per kilogram, pupuk ZA subsidi Rp1.700 per kilogram, pupuk SP 36 subsidi Rp2.200 per kilogram," ujarnya.

BACA JUGA:  Pemkab Madiun Terapkan Pola TPOKJ Buat Petani Kakao, Lebih Untung

Sementara Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia Jember, Jumantoro meminta agar pemerintah dalam membuat sistem dan aturan penyaluran pupuk subsidi tidak berbelit-belit dan terlalu memberatkan petani.

"Jangan hanya petani dituntut meningkatkan produksi, namun sarana produksinya seperti pupuk subsidinya dibatasi contoh pupuk ZA subsidi dan SP 36 masih sangat di butuhkan petani untuk tanaman pangan dan hortikultura," katanya.

Menurutnya selisih harga pupuk subsidi dengan nonsubsidi terlalu jauh, sehingga saat petani kekurangan alokasi pupuk subsidinya akan kesulitan untuk membeli pupuk nonsubsidi karena terlalu mahal. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM