Inovasi Buah Naga Pemkab Banyuwangi, Top Banget!

21 Februari 2022 06:30

GenPI.co Jatim - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, menggelar Festival Buah Naga sebagai upaya mendorong produksi buah berwarna merah muda itu, sekaligus mengukuhkan sebagai daerah pemasok buah naga terbesar di Indonesia.

Bahkan, panen buah naga sepanjang tahun di Banyuwangi menghasilkan 82.544 ton dalam setahun.

Festival Buah Naga itu digelar di tengah perkebunan di Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, Jumat (18/2) malam.

BACA JUGA:  Tanaman Anggrek Jadi Peluang Hasilkan Cuan, UMM Buka Kelas Bisnis

"Festival Buah Naga ini untuk menagapresiasi para petani yang selalu melakukan inovasi di sektor pertanian," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Dia mengatakan, Festival Buah Naga bisa menjadi momentum kebangkitan sektor pertanian.

BACA JUGA:  Pemkab Madiun Terapkan Pola TPOKJ Buat Petani Kakao, Lebih Untung

Bupati Ipuk mengapresiasi para petani buah naga yang terus berinovasi, mulai meningkatkan produktivitas hingga mengajak warga setempat membuat olahan pangan berbahan baku buah naga.

"Selain unsur edukasi, festival ini juga diharapkan menjadi instrumen eksplorasi potensi pertanian lokal dengan kualitas global," katanya.

BACA JUGA:  KP3 Jember Pastikan Pupuk Aman, Petani Tak Perlu Panik

Dia menjelaskan, lampu-lampu yang berada di kebun buah naga merupakan inovasi Puting Si Naga.

Penggunaan lampu di kebun buah naga pada malam hari untuk merangsang pembungaan, sehingga menghasilkan peningkatan produktivitas buah naga.

Menurut Ipuk, buah naga sebenarnya merupakan tanaman hortikultura yang bersifat jangka panjang, seperti tanaman jeruk dan jambu. Produksi buah naga mencapai puncak pada musim panen bulan November hingga Maret, dan selebihnya tidak berbuah. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM