GenPI.co Jatim - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memanen singkong raksasa yang diperkirakan beratnya mencapai ratusan kilogram di kebun kediaman pribadinya di daerah Penjaringan, Kecamatan Rungkut, Surabaya, akhir Februari 2022 yang lalu.
"Waduh besar sekali, ini cukup untuk dibuat minuman kolak satu kampung. Apalagi sebentar lagi Ramadan," katanya sambil bercanda.
Armuji mengatakan untuk memanen singkong raksasa di kediamannya itu butuh tenaga lima orang.
Dia juga mengelaskan, asal bibit singkong rakasasa berasal dari Jawa Tengah yang didapatkannya saat masih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.
Hobi berkebun Armuji tidak hanya singkong saja, melainkan juga beberapa jenis tanaman lain yang sewaktu-waktu bisa dipanen, seperti kelengkeng, sawo, melon, serta berbagai sayur mayur.
Dia menyinggung agar upaya ketahanan pangan harus dimulai dari diri sendiri dengan mengoptimalkan lahan yang tersedia berkolaborasi dengan berbagai teknologi urban farming bagi yang memiliki keterbatasan lahan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti sebelumnya mengatakan, sebanyak 18 lahan bekas tanah kas desa (BTKD) yang tersebar di berbagai titik di Kota Surabaya saat ini ditanami sejumlah tanaman pangan guna memperkuat ketahanan pangan.
"Dari 18 lahan BTKD itu, ada enam lahan yang dikelola langsung oleh kelompok warga dan kami intens mendampingi mulai awal hingga akhir," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News