GenPI.co Jatim - Pemerintah Kabupaten Madiun, mengembangkan produk-produk olahan hasil pertanian dan perikanan berkelanjutan sebagai wujud pemberdayaan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengatakan potensi sektor pertanian dan perikanan air tawar di daerahnya sangat tinggi, sehingga terdapat peluang besar sebagai solusi masalah pengangguran dan kemiskinan.
"Dinas Perdagangan mencatat bahwa di Kabupaten Madiun terdapat 3.000 produk hasil pertanian dan perikanan yang dapat dikembangkan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat. Ini potensi yang harus dikembangkan," ujar Bupati Ahmad Dawami, Sabtu (12/3).
Pihaknya menilai, pengembangan produk hasil pertanian dan perikanan tidak hanya menyumbangkan pendapatan bagi daerah, tapi berdampak pada terciptanya lapangan kerja bagi warga.
Selain itu, pengembangan produk hasil pertanian dan perikanan juga didukung dengan kegiatan produksi yang berkelanjutan, pemasaran, dan inovasi produk yang baik.
Maka dari itu Bupati Madiun mendukung petani dan peternak mengembangkan produk olahan pertanian dan perikanan yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.
Salah satunya hasil pertanian tanaman porang yang menjadi komoditas andalan di Kabupaten Madiun.
Petani porang diharapkan bisa mengembangkan olahan porang menjadi keripik atau irisan tipis kering, tepung porang, bahkan beras porang yang bernilai jual tinggi di pasar ekspor.
Demikian juga dengan komoditas jagung, ketela, hortikultura, dan perikanan.
Komoditas jagung dan ketela tak hanya dijual dalam bentuk mentah, namun juga tepung maizena dan casava yang banyak diminati pasar. Serta ikan lele yang diolah menjadi abon lele dan lainnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News