Si Tari Dubang, Inovasi Banyuwangi Kembangkan Kampung Durian

20 Maret 2022 07:00

GenPI.co Jatim - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, memiliki inovasi kekinian untuk mengembangkan varietas durian terbaiknya.

Inovasi yang tengah dilakukan melalui program Si Tari Dubang atau Aksi Pelestarian Durian Banyuwangi.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, M. Khoiri menjelaskan, melalui program Si Tari Dubang, pihaknya melakukan pengembangan durian lokal mulai hulu hingga hilir.

BACA JUGA:  Pupuk Subsidi Sampang 2022 Turun, Simak Penjelasan Dispertan

Program tersebut seperti identifikasi dan pendaftaran varietas durian lokal unggul, perlindungan pohon induk durian unggul, hingga penangkaran dan pembibitan durian lokal unggul.

"Kamu juga akan mengembangkan kampung durian, selain juga membantu pemasarannya," katanya.

BACA JUGA:  Petani Porang Madiun Buruan Lakukan Ini agar Bisa Ekspor

Menurutnya, hasil program Si Tari Dubang adalah memberikan solusi peningkatan populasi tanaman durian lokal, dimana dari 100.462 pohon pada 2017 sekarang menjadi 114.782 pohon di 2021.

Sementara itu, CEO Kang Duren Zulfikri mengatakan, dengan membuka keran pasar secara pemasaran digital bisa memberikan solusi bagi permasalahan yang seringkali dihadapi petani durian.

BACA JUGA:  Inovasi Banyuwangi Promosikan Durian Keren Banget, Bisa Ditiru

Kang Duren sendiri merupakan salah satu perusahaan rintisan yang fokus pada pembangunan ekosistem dan memajukan para petani durian.

"Tugas startup Kang Duren nanti mempresentasikan durian unggul Banyuwangi dengan narasi-narasi yang baik, termasuk historinya," ujarnya.

Menurut Zulfikri, salah satu yang menarik komoditas durian dari Banyuwangi adalah varietas durian merah. Namun, pemasaran durian ini masih terkendala stok yang terbatas.

"Branding durian merah sudah sangat baik, namun produksinya belum bisa mengimbangi permintaan pasar. Maka, inilah saatnya petani mulai bekerja keras bagaimana meningkatkan produksinya melalui berbagai teknik budi daya yang akan difasilitasi oleh dinas terkait," katanya.

Populasi tanaman durian di kabupaten Banyuwangi tercatat sebanyak 114.782 pohon atau setara luas 1.147 hektare dengan produksi mencapai 14.754 ton per tahun.

Sentra durian pun tersebar di beberapa kecamatan di Banyuwangi, di antaranya Songgon, Glagah, Licin, Kalipuro, Glenmore, dan Kalibaru. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM