GenPI.co Jatim - Perum Bulog Subdivre Jember, menjamin stok beras yang terdapat di lima gudangnya mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran 2022.
"Stok beras saat ini sekitar 12.000 ton dan jumlah tersebut cukup untuk tujuh bulan ke depan," kata Kepala Bulog Jember Ahmad Mustari, Rabu (23/3) kemarin.
Menurutnya, jumlah stok tersebut kemungkinan akan bertambah karena pihaknya berencana melakukan pembelian beras dan gabah petani dalam waktu dekat.
"Stok beras di gudang Bulog Jember masih didominasi oleh beras medium, tapi ada juga beras premium, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaan beras di Bulog Jember sangat aman," tuturnya.
Dia juga menjelaskan, di Jember dalam waktu dekat akan panen raya, sehingga pihak Bulog akan melakukan penyerapan beras atau gabah petani sesuai ketentuan.
"Meski stok beras di gudang Bulog melimpah, kami tetap melakukan pembelian gabah atau beras petani karena tahun ini ditargetkan menyerap sebanyak 35 ribu ton," katanya.
Selain beras, Bulog Jember menyiapkan stok komoditas lain seperti gula pasir yang harganya mulai naik dalam beberapa hari terakhir, kemudian tepung terigus dan minyak goreng.
"Gula pasir sudah mulai ada kenaikan menjelang Ramadan dan stok gula pasir di Bulog sedikit, sehingga kami minta tambahan sekitar 300 ton dari pihak manajemen," ujarnya.
Sebagai informasi, Jember menjadi salah satu daerah lumbung pangan di Jawa Timur, sehingga stok beras di kabupaten setempat selalu surplus dan beras Bulog Jember juga dikirim ke beberapa luar Pulau Jawa yang kekurangan stok beras. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News