GenPI.co Jatim - Pemerintah Kabupaten Magetan mendukung wisata kebun jeruk pamelo yang dikembangkan petani holtikultura setempat.
Bupati Magetan Suprawoto mengapresiasi kepada petani sekaligus pemilik kebun jeruk pamelo, Suroso yang berkat inovasinya membuat wisata kebun jeruk mulai dilirik wisatawan.
"Pemkab Magetan akan membantu memasarkan jeruk dan wisata kebun jeruk ini, salah satunya melalui promosi-promosi dan pemasaran di era digital ini," ujar Bupati Suprawoto, Sabtu (26/3).
Dia menjelaskan, adanya inovasi pengembangan wisata kebun jeruk pamelo, mampu membangkitkan semangat petani lain dan mengembalikan kejayaan pamelo (jeruk besar) di daerah Magetan.
Kabupaten Magetan dikenal sebagai daerah penghasil jeruk pamelo. Sentra penghasil jeruk pamelo terdapat di Kecamatan Bendo, Takeran, Sukomoro, dan Kawedanan (Betasuka).
Jeruk pamelo yang dikembangkan petani dan telah disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian sebagai produk unggulan dari Kabupaten Magetan.
Terdapat tiga jenis jeruk pamelo Magetan, yakni jeruk pamelo “Nambangan” yang rasanya manis kecut segar, “Si Nyonya” yang kadar manisnya lebih tinggi, dan “Magetan” yang tahan lebih lama.
Data Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) setempat mencatat populasi pohon jeruk pamelo di Magetan telah mencapai lebih dari 582.845 pohon yang tersebar di sentra penanaman dengan luas wilayah mencapai lebih dari 450 hektare.
Petani sekaligus pemilik kebun jeruk pamelo, Suroso, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Magetan Suprawoto dan jajaran atas dukungan yang diberikan selama ini.
"Kami sangat berterima kasih dan berharap ke depan Pemkab Magetan bisa membantu dalam promosi dan penjualan sehingga jeruk pamelo Magetan semakin dikenal masyarakat," kata Suroso. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News