Perhutani-HKTI Panen Raya Jagung di Tuban Seluas 6 Hektare

06 Maret 2021 20:00

GenPI.co - Perhutani bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) panen raya jagung pada lahan seluas 6 hektare di kawasan hutan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban.

Panen raya ini dikatakan Kepala Perhutani Divre Jatim Karuniawan Purwanto Sanjaya, sebagai tindak lanjut penandatanganan MoU dengan koperasi HKTI, Tani Makmur Sejahtera (TAMARA) tentang kerja sama kemitraan offertaker komoditi jagung di wilayah Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur pada bulan November 2020 di Jakarta.

BACA JUGA: Salut! Ponorogo Telurkan Varietas Padi Unggul

"Penanaman jagung di dalam kawasan hutan yang memanfaatkan lahan di sela-sela tanaman pokok kehutanan sebagai bukti nyata Perhutani membantu ketahanan pangan nasional dan melakukan pemberdayaan guna meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan," ujar Karuniawan Purwanto Sanjaya.

Ia mengatakan panen jagung dilaksanakan di lokasi demplot seluas 6 hektare di petak 4D Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sigagak, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sunduluan, KPH Tuban.

Kerja sama agroforestri turut melibatkan sebanyak 65 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dengan luas wilayah Perhutani KPH seluas 2.920,6.

"Sedangkan untuk keseluruhan kerjasama Offtaker jagung dengan Koperasi HKTI TAMARA, kata dia rencananya seluas 10 ribu hektare yang tersebar di KPH Tuban, KPH Jatirogo, KPH Parengan dan KPH Bojonegoro," tukasnya.

Dalam sambutannya, Ketua Umum HKTI Moeldoko yang disampaikan oleh wakilnya Dody Imron Kholid mengatakan panen jagung ini merupakan salah satu wujud HKTI untuk membantu program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional.

"HKTI melalui Koperasi TAMARA ingin membantu masyarakat dalam hal permodalan, saprodi dan pemasaran," ujarnya.

HKTI juga siap mencarikan modal lewat kredit usaha rakyat (KUR) pada bank yang sudah bekerjasama serta mengurai kelangkaan pupuk bersubsidi dan nonsubsidi.

"HKTI telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan lewat koperasi TAMARA ke perusahaan penampung," kata Dody.

Selain itu HKTI juga hadir untuk membantu menyelesaikan masalah yang sering terjadi.

"Seperti adanya ketimpangan lahan, kerusakan lingkungan, ketahanan pangan dan harga pascapanen," ujarnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah yang tidak sempat hadir dan diwakili oleh Bakorwil Bojonegoro Heny Herawaty menyampaikan produksi jagung merupakan komoditas penyumbang 30 persen ketahanan pangan nasional.

"Saya menyambut baik program kerjasama antara HKTI dan Perhutani. Diharapkan juga ada pembangunan industrinya dari hulu sampai ke hilir sehingga memudahkan petani dalam pembiayaan sehingga petani hutan bisa meningkat perekonomian dan sejahtera," kata Kofifah melalui Bakorwil Bojonegoro yang dihadiri oleh Heny Herawati. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto
Perhutani   Tuban   Panen Raya   HKTI  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM