Bupati Ipuk Beri Bantuan Bibit Hortikultura Ke Petani Banyuwangi

08 Maret 2021 11:00

Jatim.GenPI.co - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, memberikan bantuan ratusan bibit tanaman hortikultura ke kelompok tani.

Bibit tanaman itu seperti, jeruk, jambu, pepaya dan pisang cavendis dan pupuk organik.

BACA JUGA: Pastikan Harga Stabil, Desperindag Kunjungi Sentra Produksi Cabai

Pemberian bantuan bibit yang dilakukan secara simbolis itu meliputi 200 bibit jambu kristal, 200 madu deli dan 200 jeruk siam.

"Dengan bantuan bibit ini, kami harap produk buah lokal yang berkualitas semakin mudah didapatkan. Kami berharap pula pasarnya bisa lebih berkembang, karena kelompok tani ini telah mengantongi sertifikat," ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Senin (8/3).

Tak hanya memberikan bantuan bibit saja, ia juga sudah menerbikan surat kepada seluruh dinas (OPD), BUMN, BUMD dan swasta agar di Banyuwangi wajib mengkonsumsi produk lokal.

"Buah lokal harus jadi juara di Banyuwangi, dan harus bisa semakin mewarnai pasar hortikultura nasional," ucap Ipuk.

Bersama Wakil Bupati Sugirah, sejumlah prioritas program di sektor pertannian jadi salah satu prioritas dan mulai dijalankan.

Yakni aspek pertanian dimulai dari pembibitan hingga pasca panen akan menjadi sasarannya.

"Kami berharap produktivitas pertanian di Banyuwangi mengalami peningkatan. Baik dari hasil panen maupun pengelolaan pascapanen. Untuk itu, kami ingin memastikan seluruh elemen pertanian berjalan secara optimal," katanya.

Bupati Ipuk menjelaskan, proses pembibitan menjadi bagian penting sebab tanpa bibit yang baik akan sulit menghasilkan tanaman dengan hasil panen yang baik pula.

Ketua Kelompok Suka Tani Banyuwangi, drg. Edi Suprandono menyampaikan bahwa pihaknya tidak sekadar melakukan pembenihan dan pembibitan biasa, namun juga mengembangkan berbagai teknik pertanian modern.

"Kami bekerja sama dengan balai pembibitan sampai kampus-kampus pertanian besar," ujarnya.

Para petani yang mengambil bibit hortikultura, katanya, akan mendapatkan pendampingan hingga tanaman bisa berbuah. "Semuanya terkontrol berdasarkan standarisasi yang telah diatur oleh para ahlinya. Sehingga hasil panen pun sesuai dengan yang diharapkan," ucapnya.

BACA JUGA: Pemkab Sidoarjo Gencar Tambal Jalan Berlubang

Saat ini, lanjut Edi, bersama dengan kelompoknya juga sedang merintis laboratorium pembibitan tanaman buah. Ia ingin mengembangkan aneka buah lokal Banyuwangi untuk bisa dioptimalkan potensinya.

"Kami targetkan paling lama akhir tahun ini sudah selesai laboratoriumnya," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATIM