Pertanian Jatim Diklaim Masih Perkasa Pasok Provinsi Lain

06 Mei 2021 01:00

Jatim.GenPI.co - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur Drajat Irawan menyebut, beberapa komoditas pertanian memiliki andil yang cukup besar dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri. 

Secara nasioal, kata dia, kontribusi sektor pertanian Jawa Timur terhadap tingkat nasional untuk padi sebesar 18 persen. 

BACA JUGA: Pasangan Muda Asal Banyuwangi Jadikan Limbah Kayu Jati Jadi Pupuk

Sedangkan untuk jagung 26 persen, bawang merah 25 persen dan cabe 45 persen. 

"Hanya kedelai dan bawang putih masih impor,” ujar Drajat dikutip dari laman kominfojatimprov.com belum lama ini. 

Tak mengherankan bila Jawa Timur memiliki andil menyuplai beberapa bahan kebutuhan pokok ke 16 provinsi di Indonesia, seperti provinsi di Kalimantan dan DKI Jakarta. 

Diantaranya, beras, daging dan telur ayam ras, daging sapi, cabe, dan bawang merah.

Sementara untuk stok sejumlah bahan pokok, Drajat menegaskan kebutuhan di Jatim masih terjaga. Untuk produksi padi misalnya, selama pandemi mampu mencapai 9,9 juta ton. Sedangkan jagung sebesar 6,65 juta  ton.

"Seperti komoditi padi, jagung, kedelai, cabe dan juga beberapa sayuran pada dasarnya cukup tersedia," kata dia.  

Andil komoditas ini, kata Drajat, tidak hanya sektor pertanian. Tetapi juga perternakan. 

BACA JUGA: Terkuak, Virus Covid-19 Varian Kongo Ditemukan di Mojokerto

Produksi telur memiliki sumbangsaih sebesar 29 persen produksi nasional, serta daging dan susu 56 persen. 

"Beberapa komoditi komoditi pangan yang lainnya cukup tinggi. Tetapi beberapa komoditi seperti kedelai, bawang putih dan gula pasir menunjukkan ada sedikit negatif. Artinya masih ada kekurangan seperti gula untuk industri," katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM