Jatim.GenPI.co - Surabaya panen raya padi. Mengejutkan di pinggir gedung-gedung bertingkat, ternyata kota pahlawan masih memilik lahan pertanian.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) dan kelompok tani melakukan panen raya padi varietas ciherang di Kelurahan/Kecamatan Pakal, Selasa (9/3).
BACA JUGA: Pakar: Asuransi Pertanian Masyarakat Masih Minim
Eri mengaku berkomitmen penuh untuk menyejahterakan warga, salah satunya dengan memfasilitasi lahan bercocok tanam.
Pemkot juga memberikan bantuan bibit beserta pupuknya. "Terkait semua aset, Insya Allah, saya sudah minta didata oleh Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Surabaya," ujar Eri.
"Semua aset Pemkot Surabaya kalau itu tambak, kalau itu tanah bisa digunakan pertanian, maka saya manfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat Surabaya," kata Eri," imbuhnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Yuniarto Herlambang mengatakan, dari 11 hektare luas lahan yang ditanam padi, sekitar 2 hektarnya sudah bisa dipanen pada hari ini.
Untuk setiap 1 hektare yang dipanen itu, kata dia, menghasilkan gabah kering panen sekitar 7,312 ton.
"Jadi kalau hari ini yang dipanen 2 hektare, maka GKP-nya dikali dua, atau sekitar 14,624 ton," katanya.
Herlambang menyebut, dari hasil panen 7,312 ton pada 1 hektare lahan, beratnya dapat menyusut menjadi 6,288 ton gabah kering giling (GKG).
Ketika sudah melalui proses GKG, berat beras akan turun menjadi 3,961 ton dari hasil panen 7,312 ton pada 1 hektare lahan.
BACA JUGA: Bupati Ipuk Beri Bantuan Bibit Hortikultura Ke Petani Banyuwangi
Herlambang menyatakan semua bibit padi varietas ciherang merupakan bantuan dari DKPP Surabaya.
"Selain bantuan bibit dan pupuk, kita juga memberikan bimbingan dan pendampingan kepada kelompok-kelompok tani di Surabaya," sebutnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News