Padi Varietas Baru dari Situbondo Bisa Selamatkan Pangan Jatim

20 Mei 2021 17:30

Jatim.GenPI.co - Pemkab Situbondo tengah serius mengembangkan padi varietas baru yang diberinama bibit BK-700. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dinas TPHP) Situbondo, Sentot Sugiyono menyebutkan, varietas ini sebagai upaya meningkatkan pendapatan petani di wilayahnya. 

BACA JUGA: Janji Jokowi ke Petani Lunas, Satu Desa Digerojok Alat Pertanian

Sentot menyebut, ada beberapa keunggulan padi varietas BK-700. Di antaranya, usia panen yang lebih cepat dibanding padi pada umumnya. 

"Umur panen bibit padi BK-700 hanya 90 hingga 95 hari, sedangkan bibit padi pada umumnya mencapai 120 hari. Tentu ini lebih cepat masa panennya," ujar Sentot, Kamis (20/5). 

Selain itu, kata dia, varietas padi BK-700 juga disebut memiliki bulir cukup banyak. Hasil yang telah dikembangkannya, satu batang padi jenis ini mampu menghasilkan sekitar 700 bulir. 

Tentu ini jauh dibanding dengan padi pada umumnya yang hanya berkisar 400-500 bulir per batang padi. 

Pemkab masih akan melakukan pilot project untuk penanaman padi varietas ini. Bila sukses, diperkirakan BK-700 akan menghasilkan 10 sampai 11 ton per hektare. 

"Sesuai keinginan Pak Bupati, pilot project pengembangan tanaman padi BK-700 akan dimulai pada bulan Juni atau bulan depan," katanya. 

BACA JUGA: 2 Parpol Surabaya Dukung Pemekaran Dapil, Alasannya Demi Rakyat

Jika ini sukses dan sesuai harapan jumlah panen tersebut, maka akan lebih banyak dari hasil bibit padi biasa yang hanya sekitar 6-7 ton per hektare. 

Rencananya, Pemkab menanam varietas baru ini di lahan seluas 10 hektare. "Petunjuk Pak Bupati untuk pengembangan tanaman padi BK-700 ini 10 hektare. Tentu ini akan kami intensifkan dan ada SOP dalam perawatannya," tandasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM