Jatim.GenPI.co - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur produksi padi di Jatim pada tahun 2020, mencapai 9,94 juta ton gabah kering giling (GKG).
Angka itu setara 5,71 juta ton beras, menyusut bila dikonversikan menjadi beras.
BACA JUGA: Megejutkan, Kota Surabaya Panen Raya Padi
Produksi padi di Jatim pada tahun lalu menyumbang sekitar 18 persen dari nasional, yang sebesar 54,65 juta ton GKG, atau setara dengan 31,33 juta ton beras.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiwan, mengatakan, produksi beras Jatim tertinggi pada 2020 terjadi pada bulan April. Saat itu hasil panen padi mencapai 1,29 juta ton.
Sedangkan panen terdendah ada pada bulan Desember, yang hanya sebesar 0,15 juta ton.
“Berbeda dengan produksi beras pada tahun 2020, produksi beras tertinggi pada 2019 terjadi pada bulan Maret, yaitu sebesar 1,11 juta ton,” katanya mengutip laman Kominfo Jatim, Selasa (9/3).
BPS Jatim juga mencatat, produksi beras di Jatim pada Januari 2021 sebesar 0,17 juta ton beras.
Jumlah itu akan terus bertambah, mengingat hitungan kasar Dadang, potensi produksi beras sepanjang Februari hingga April 2021 sebanyak 2,69 juta ton beras.
BACA JUGA: Salut! Ponorogo Telurkan Varietas Padi Unggul
Dengan begitu di kuartal I 2021 potensi produksi beras diperkirakan mencapai 2,86 juta ton beras. Mengalami kenaikan sebesar 0,45 juta ton (18,64 persen) dibandingkan produksi beras pada periode sama pada 2020.
Bulan Januari-April 2020, produksi beras Jatim yakni sebesar 2,41 juta ton. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News