Jatim.GenPI.co - Kementan RI gencar mendistribusikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada petani untuk meningkatkan hasil pertanian.
Bantuan tersebut dirasakan Heru Rusiyanto, anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Surangganti Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi.
BACA JUGA: Petani Tembakau di Sampang Gigit Jari, Bantuan Krusial Dihapus
"Kebetulan gapoktan kami mendapat bantuan alsintan berupa dua unit mesin tanam," kata dia, Jumat (21/5) yang lalu.
Dia menerangkan, sebelumnya pemerintah menyampaikan keunggulan pertanian modern. Dengan alsintan itu petani bisa merealisasikan langsung apa yang disampaikan.
"Penyuluh pertanian dahulu mengatakan bibit harus muda dan tidak boleh dipotong. Nah, dengan bantuan mesin tanam itu, bibit bisa diperlakukan sesuai dengan yang diimbau, tanpa menyulitkan para petani, katanya.
Heru kemudian membandingkan hasil produksi pertanian setelah adanya bantuan alsintan itu.
Sebelumnya, gapoktan Heru dari lahan yang dimiliki 6.000 meter persegi hanya menghasilkan 3,3-3,6 ton saja.
"Saat ini bisa dapat 5-6 ton karena pertumbuhan padinya lebih bagus dan anakannya lebih banyak," ujar Heru.
BACA JUGA: 3 Tanaman Herbal ini Mudah Ditanam di Rumah
Tak hanya kuantitasnya meningkat, kualitas hasil panen juga semakin baik.
"Dengan mesin panen, sekarang dipotong, masuk karung dan langsung dibawa ke pabrik, sehingga penyusutannya bisa diminimalkan," jelasnya. (mcr13/jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News