Mengenal JeSi, Si Manis dari Situbondo

10 Juni 2021 17:30

Jatim.GenPI.co - Namanya cukup unik, JeSi. Pemkab Situbondo tengah gencar mengenalkannya ke para petani. 

JeSi merupakan kepanjangan dari jeruk Situbondo. Bupati Situbondo Karna Suswandi menilai komoditas jeruk ini memiiki nilai ekonomi tinggi. 

BACA JUGA: Bung Karna Panen Porang, Panen Bisa Capai 30 Ton Per Hektare

"Tentu pemkab terus berupaya memberikan dukungan di bidang pertanian, salah satunya tanaman jeruk yang kami sebut JeSi atau jeruk Situbondo," ujar Karna, Kamis (10/6). 

Saat ini di Situbondo telah ada tanaman buah jeruk ini seluas 25 hektare. Kelompok tani buah jeruk di Desa Juglangan, Kecamatan Panji yang mengelola. 

Dalam sekali panen, bisa mencapai 35 ton per hektare atau setara sekitar Rp 560 juta.

"Dalam satu hektare kebun jeruk di sini ini bisa mencapai 35 ton, kalau harga saat ini Rp 16.000 per kilogram, pendapatannya bisa sampai dengan Rp 560 juta," katanya. 

Untuk mendongkraknya, Bupati Karna mengaku telah meminta dinas-dinas di lingkungan Pemkab Situbondo memberikan pendampingan dan juga membranding JeSi. 

"Kalau bukan kita sendiri yang mencintai produk kita siapa lagi. Ayo kita lakukan bersama kenalkan kepada masyarakat luas. Tadi kita lihat bersama, buah jeruknya mengkilap dan rasanya manis sekali," tegasnya. 

BACA JUGA: Komnas PA Bilang Korban SPI Butuh Ini Sekarang

Salah satu petani buah, H. Sultan mengaku telah memulai budi daya sejak 2019. Ia tertarik dengan potensi yang cukup menjanjikan. 

"Jeruk Situbondo atau JeSi ini sudah dikenal di Jakarta. Memang awalnya kami memasarkan jeruk di Jakarta banyak yang tidak percaya bahwa tanaman buah jeruk bisa tumbuh dan berkembang bagus," bebernya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM