UB Gandeng Warga Gunung Arjuno, Kembangkan Hutan Berkelanjutan

17 Juni 2021 13:30

Jatim.GenPI.co - Universitas Brawijaya (UB) menggandeng warga sekitar UB Forest yang berada di kaki Gunung Arjuno, Kabupaten Malang untuk mengelola hutan.

Pengelolaan hutan tersebut dilakukan oleh UB kepada warga kaki Gunung Arjuno secara berkelanjutan. Kegiatan ini berlangsung dengan dana hiah pengabdian masyarakat dari Pemerintah Australia.

Hendrix Yulius Setyawan, pimpinan proyek, dari Fakultas Teknologi Pertanian UB, mengatakan menerima dana hibah akan digunakan untuk pengembangan masyarakat di wilayah kaki Gunung Arjuno.

"Hibah ini digunakan untuk pengelolaan hutan yang berkelanjutan, bekerja sama dengan masyarakat sekitar UB Forest, sebuah hutan pendidikan yang terletak di Dusun Sumberwangi, Karangploso, Kabupaten Malang," katanya.

Masyarakat di sekitar UB Forest, lanjutnya, mayoritas adalah penggarap kebun kopi dan peternak sapi. Para petani kopi ini tidak memiliki lahan, rumah pun berada di lahan UB, akses listrik dan sumber energi bersih sangat terbatas, sehingga mereka butuh bantuan.

Selain pemberdayaan petani kopi. Mereka juga akan membuat Kampung Mandiri Energi berbasis pertanian dan peternakan dengan sistem berkelanjutan.

“Target awal adalah menyosialisasikan model pertanian berkelanjutan. Konsepnya, kami membantu masyarakat sekitar UB Forest mengelola lingkungan sekitarnya secara berkelanjutan. Pendampingan setelah program akan dilakukan oleh Fakultas Teknologi Pertanian (FTP)," ujarnya.

Dekan FTP UB, Prof Imam Santoso mengatakan FTP juga berkontribusi dalam pendanaan sebagai third party pada program pengabdian internasional seperti AGS ini, karena kegiatan yang dilaksanakan sangat erat dengan latar belakang keilmuan FTP dan sebagai salah satu wujud tri-dharma FTP.

Selain memiliki potensi kopi, wilayah ini juga digunakan untuk pemeliharaan sapi oleh warga.

Model berkelanjutan yang ditawarkan adalah dengan memaksimalkan peternakan sapi warga untuk pemenuhan kebutuhan energi dan mengurangi limbah terbuang.

“Rencananya, di lokasi peternakan dibangun instalasi biogas yang hasilnya nanti dapat dimanfaatkan oleh penduduk sebagai sumber energi untuk memasak," kata Imam.

Sedangkan pupuk sisa fermentasi dari unit biogas dapat digunakan untuk kebun kopi.

Penggunaan pupuk ini akan menguntungkan UB Forest, karena pupuk yang digunakan adalah pupuk organik dan dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia berlebih yang berpotensi merusak lahan tanam di beberapa daerah. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM