Cabai Rawit dan Bawang Merah, Andalan Petani Sumenep Siap Ekspor

28 Juni 2021 11:30

Jatim.GenPI.co - Kementerian Pertanian terus berusaha menggenjot ekspor produk pertanian. Tak terkecuali produk hortikultura. 

Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto dikirim ke Jawa Timur dan Jawa Timur untuk berkeliling menemui petani. 

BACA JUGA: Inovatif, RPH Kediri Gunakan Limbah Rumen Sapi Jadi Pupuk

Di Sumenep, Jawa Timur, Prihasto mengecek langsung produksi cabai dan bawang merah. 

"Pak Mentan memerintahkan kami untuk melihat potensi ekspor hortikultura, sekaligus memastikan ketersediaan produksi cabai dan bawang merah menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) IdulAdha 2021," ujarnya, Jumat (25/6).

Salah satu sentra produksi cabai yang menjadi kunjungan kerja di Sumenep ada di Desa Karangnangka, Rubaru. 

Prihasto mengepresiasi upaya petani Sumenep telah mengembangkan cabai rawit varietas lokal yang disebut-sebut afiliasi dari varietas Sigantung.

Ada sekitar 236 hektar lahan dikembangkan untuk sentra produksi cabai. Sebanyak 40 hektar di antaranya telah memasuki masa panen. Rata-rata produksi vabai mencapai 64 ton per hari. 

Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengaku siap mendukung program yang diluncurkan kementerian pertanian. 

"Kami akan mendukung penuh program Kementan yang akan dilaksanakan di Sumenep," katanya. 

Dirjen hortikultura juga mengunjungi pertanaman bawang merah di Desa Rajun, Kecamatan Pasongsongan. Tempat tersebut saat ini tengah mengembangkan varietas rubaru. 

BACA JUGA: Gempa Gunung Kidul Dirasakan Sampai Nganjuk dan Malang

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sumenep Arif Firmanto menyebut varietas rubaru ini memiliki banyak kelebihan. 

Mulai aroma yang khas, hingga kadar air yang rendah. "InsyaAllah ke depan varietas ini akan menembus pasar ekspor," kata dia. (jpnn/genpi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM