Fix! Orang Indonesia Suka Minum Kopi, ini Buktinya

16 Juli 2021 14:30

Jatim.GenPI.co - Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Koka) Indonesia mendorong pemulihan hilirisasi kopi serta kakao.
 
"Kopi dan kakao merupakan komoditas berbasis kerakyatan," kata Kepala Puslit Koka Indonesia Dr. Agung Wahyu Susilo di Jember, Kamis (15/7) kemarin.

BACA JUGA: 5 Tanaman Bisa Menyerap CO2 di Malam Hari, Tidur Lebih Pulas

Dia memaparkan tren konsumsi kopi cukup meningkat sedekade terakhir dengan rata-rata kenaikan 8-10 persen per tahun, atau secara nasional per kapita mengonsumsi 1,3 kilogram kopi per tahun.

"Data itu menjadi peluang ekonomi kerakyatan untuk dimanfaatkan guna menyejahterakan warga setempat, apalagi Jember termasuk daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia," ujar dia.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, daerahnya memiliki topografi yang beragam mulai dataran rendah hingga tinggi.

Sehingga memiliki potensi untuk ditanami bermacam jenis tanaman, termasuk kopi dan kakao.

BACA JUGA: Petani Madiun Panen Padi, Segini Harga Jualnya

"Pada 2020, Jember memiliki luas area tanaman kopi mencapai 4.658 hektare dengan produksi 2.369 ton dan produktivitas mencapai 11.859 kg/hektare," ucap dia.

Bupati Hendy mengimbau petani lokal tidak lagi menjual langsung biji kopi, tetapi sudah diolah dan dikemas sehingga menjadi nilai tambah. (antara/mcr13/jpnn/genpi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto
Kopi   Kakao   Jember   Petani Kopi   Koka  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM