Jatim.GenPI.co - Petani Mangga Klonal 21 alias Mangga Alpukat di Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan mulai panen raya, salah satunya di kampung Desa Oro-oro Ombo Kulon.
Calon pembeli ketika di sana, bisa memilih sesuka hati, mangga mana yang ingin dan menikmatinya langsung, petik dari pohon.
BACA JUGA: 3 Tanaman ini Bisa Buat Kamu Tambah Cantik
Hariyono, Kepala Desa Oro-oro Ombo Kulon mengatakan, banyak petani yang mulai memanen mangga alpukat dan puncaknya pada bulan Agustus dan september.
"Kalau sekarang masih belum. Puncaknya bulan Agustus dan September. Di desa kami ada kurang lebih 346 hektar yang dipunyai 8 kelompok. Kalau 1 kelompok beranggotakan mulai dari 9-20 orang," kata Hariyono mengutip dari ngopibareng.
Banyaknya hasil panen mangga alpukat, membuat Kampung Mangga di Desa Oro-Oro Ombo kulon menjadi jujukan wisatawan saat panen tiba.
"Orang yang datang ke sini karena kenyamannya. Makan mangga di bawah pahon mangga. Alam asri tidak ada polusi, ditambah suasana desa plus masakan enak dan murah, dan mangga bisa dipetik langsung dari pohonnya dan beli di tempat asalnya," terangnya.
Selain buah mangga, Kampung Mangga juga menyediakan banyak makanan berbahan dasar mangga. Hasil panen raya Mangga Alpukat menghasilkan antara Rp 7 sampai Rp 9 juta.
BACA JUGA: Dispora Jatim Punya Cara Jempolan Geliatkan Petani Milenial
Saat ini Kampung Mangga di Desa Oro-Oro Ombo Kulon, berharap dengan semakin populernya kawasan Mangga Alpukat dapat bantuan dari Pemdes.
“Bantuan dari Kemendes Rp75 juta sudah diberikan untuk pengembangan termasuk pelatihan SDM dan UMKM. Ada pula Sampoerna untuk Indonesia yang juga membantu pembangunan rumah etalase,” tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News