Jatim.GenPI.co - Pemkab Kediri membagikan bantuan mesin pertanian kepada para petani dengan harapan bisa dimanfaatkan dalam pengolahan lahan pertanian di masa pandemi Covid-19.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, sektor pertanian memang saat ini menjadi fokus perhatian dari Pemkab Kediri. Hal itu juga sesuai arahan Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Waduk Kering, Warga Madiun Manfaatkan Tanam Sayuran
"Sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi dalam pemulihan ekonomi nasional, presiden meminta untuk setiap pemerintah daerah, baik kabupaten dan kota, segera mencairkan dana-dana yang sifatnya bantuan, karena itu sangat dibutuhkan di masyarakat," katanya.
Mas Bup, sapaannya, mengatakan juga, jika Kabupaten Kediri banyak memiliki embrio pertanian yang potensial untuk dikembangkan, termasuk pertanian organik.
"Seperti di Dusun Sekar Putih, (Desa Pagung, Kecamatan Semen) ini, mereka sudah sadar akan bertani organik. Saya lihat ini perlu ada sentuhan lagi dari pemerintah supaya mereka bisa mandiri. Karena bertani organik ini bisa dikatakan susah-susah gampang. Tergantung passion atau tidak dari petaninya tersebut," kata dia.
Selain itu, ia juga mengatakan pertanian kopi yang ada di lereng Gunung Wilis bisa digenjot produksinya untuk masuk pasar ekspor.
"Nanti kami akan bekerja sama dengan pihak ketiga. Itu targetnya tiga tahun akan melakukan ekspor kopi ke luar negeri," ujarnya.
BACA JUGA: 10 Ribu Ikan Ditebar di Brantas, Dampaknya Luar Biasa
Ia menambahkan, untuk mewujudkan rencana ekspor kopi tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri juga sudah menurunkan tim guna mengembangkan pertanian kopi Arabika.
Adapun jenis bantuan Pemkab Kediri, traktor roda empat, alat pengolah pupuk organik (APPO), pompa submercible, pompa air, dan lainnya. Jumlahnya 200 unit lebih. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News