Petani Anggrek di Kediri Girang Gara-gara Bupati Dhito

28 Agustus 2021 19:00

Jatim.GenPI.co - Desa Karanganyar, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri menjadi sentra budi daya anggrek. Sekitar 50 orang petani mengembangkan berbagai jenis anggrek di desa tersebut. 

Dukungan pemerintah juga terus diberikan untuk menumbuhkan bibit bunga anggrek berkualitas. 

"Di sini tinggal bagaimana me-manage-nya saja dan nanti kami perlu bantu untuk manajemennya seperti apa," ujar Bupati Kediri Hanindhito Himawan, Jumat (28/8). 

BACA JUGA:  Petani Buah Naga Senang, Cuan Naik Berkat ini

Dhito mengaku telah meminta Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri untuk memberikan bantuan bibit kepada petani tanaman hias anggrek.

Selain itu, ia juga berencana membangun "green house" atau rumah kaca untuk budi daya anggrek di beberapa desa sentra budi daya anggrek. Dia berharap bantuan ini juga dapat mendongkrak ekonomi masyarakat di desa tersebut. 

BACA JUGA:  Harga Cabai Tak Lagi Pedas, Petani Menjerit

Selain Desa Karanganyar, sentra anggrek lainnya berada di Desa Banjaranyar, Kecamatan Kras. Bupati Dhito berencana menjadikannya sebagai salah satu desa percontohan dalam bidang pertanian dan perkebunan. 

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo menyebut pelatihan terus diberikan beberapa desa penghasil anggrek. 

BACA JUGA:  Peternak Sapi di Kota Surabaya Berharap Ada Regenerasi

"Komunitas anggrek di Kabupaten Kediri ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas standar, penampilan dan menata stand anggrek yang menarik," kata dia. 

Ia tak menampik, potensi tanaman anggrek di Kabupaten Kediri masih sangat besar. Komunitas pembudidaya anggrek pun kian tahun terus bertambah. 

"Perkembangan anggrek di Kabupaten Kediri luar biasa. Tugas kami juga untuk mengembangkan potensi horti di anggrek, aglonema serta bonsai," tegasnya. (ant)


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM