Banyuwangi Surplus Beras, Bupati Ipuk: Tak Perlu Impor

22 Maret 2021 19:30

Jatim.GenPI.co - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyatakan bahwa daerahnya selama ini surplus beras.

Hal ini membuatnya tidak ingin beras impor masuk ke Kabupaten Banyuwangi.

BACA JUGA: Masyarakat Jawa Timur Tak Perlu Cemas Stok Beras Kurang

"Banyuwangi tidak perlu impor beras. Di sini selalu surplus, bahkan beras Banyuwangi dikirim ke berbagai daerah. Kemarin saya rapat dengan dinas terkait, kami hitung neraca beras dan jelas bahwa tidak perlu beras impor masuk daerah ini," katanya pada Senin (22/3).

Menurutnya berdasarkan data Dinas Pertanian dan Pangan, Banyuwangi pada 2020 menghasilkan 788.971 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 495.079 ton beras.

Jika dibandingkan dengan tingkat konsumsi sebesar 165.411 ton sehingga pada 2020 terdapat surplus 329.668 ton beras.

Produksi GKG Banyuwangi memasuki Januari-Maret 2021 sebesar 158.892 ton atau setara 99.705 ton beras.

Kemudian tingkat konsumsi Januari-Maret 2021 sebesar 41.415 ton, sehingga terdapat surplus 58.290 ton beras.

"Riset kami, konsumsi beras per kapita warga Banyuwangi sekitar 94,47 kilogram per orang per tahun. Jadi, kami sudah hitung, tahun 2021 ini kami targetkan produksi sekitar 491.000 ton beras, lalu tingkat konsumsi sekitar 165.000 ton, maka ada surplus 325.000 ton beras. Dengan surplus yang besar, tentu tidak perlu beras impor masuk Banyuwangi," paparnya.

Ia menegaskan jangan sampai beras impor masuk ke Banyuwangi, karena bisa berakibat pada turunnya harga gabah.

"Kalau beras impor beras masuk, harga gabah petani bisa semakin tertekan. Makanya, kami tidak ingin beras impor masuk ke Banyuwangi," tuturnya.

Alih-alih impor beras, ia lebih memilih meningkatkan nilai tambah petani dengan pengembangan beras organik.

BACA JUGA: Durian Kunir, Si Mungil dengan Rasa Kuat

Sejumlah lahan beras organik kini terus dikembangkan, Pemkab Banyuwangi memberi bantuan pupuk organik secara merata ke seluruh kecamatan dan desa.

"Dengan beras organik, ada nilai tambah yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM