Jatim.GenPI.co - Program mina padi, yakni memanfaatkan genangan air di areal sawah yang ditanami padi untuk kolam ikan terus digenjot produksinya oleh Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo Sopa Efendi mengatakan, telah membidik Desa Klampon, Kecamatan Kapongan untuk menjadi pilot projectnya. Diharapkan, program ini nanti dapat membuat petani semakin sejahtera.
BACA JUGA: Harga Cabai di Situbondo Tembus Rp 120 Ribu
"Di Desa Klampokan ada sekitar lima hektare yang siap menjadi proyek percontohan program ini," ujar Sopan, Selasa (23/3).
Rencaananya, lahan seluas lima hektare itu juga akan ditanami padi organik. Selain budi daya ikan nila yang sudah direncanakan.
"Tentunya jika program Mina Padi di Desa Klampokan berhasil, maka di lokasi tersebut juga bisa menjadi wisata edukasi pertanian atau agrowisata mini," katanya.
Menurutnya, lokasi proyek percontohan program Mina Padi juga sudah bersertifikasi organik. Artinya areal pertanian sudah sepenuhnya menggunakan pupuk organik.
"Mengenai dukungan dari pemerintah, mulai dari sarana prasarana hingga bantuan benih ikan," ungkapnya.
BACA JUGA: Pemkab Situbondo Alokasikan Rp 6 Miliar Pupuk Bersubsidi
Ia menambahkan, program Mina Padi menjadi fokus pemerintah daerah juga sebagai salah satu upaya mendorong para petani kembali beralih menggunakan pupuk organik. Mengingat unsur hara tanah di Situbondo hanya dua persen.
"Kondisi tanah di Situbondo saat ini organiknya sangat rendah dan rata-rata hanya dua persen dari standar minimal lima persen," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News