Porang Varietas Unggulan Madiun Tersebar Hingga Konawe

18 September 2021 09:00

Jatim.GenPI.co - Porang varietas Madiun-1 telah menjadi komoditas unggulan untuk dibudidayakan, jenis ini sudah tersebar hingga Konawe.

Dimana Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga tertarik untuk mengembangkannya sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kami sengaja ke Kabupaten Madiun untuk mencari ilmu bagaimana mengembangkan porang, karena kondisi alam di Sulawesi Tenggara sangat cocok. Di sana juga ada porang tapi belum tersertifikasi. Porang Madiun-1 ini sudah banyak ditanam di berbagai daerah di Indonesia," ujar Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga.

BACA JUGA:  Upaya Pemkab Sampang Genjot Porang Totalitas

Menurutnya, sesuai instruksi presiden, bahwa pemerintah daerah harus mengembangkan tanaman-tanaman atau komoditas yang berkualitas ekspor, salah satu di antaranya porang.

"Di Konawe Selatan kami sudah memiliki tanaman ekspor seperti merica, sawit, serta nilam. Dan porang ini yang sedang kita kembangkan. Karenanya, kami akan mendatangkan porang Madiun-1. Hal ini sesuai permintaan masyarakat Konawe yang didukung juga dengan kondisi alamnya yang cocok serta wilayah hutan di Konawe yang sangat luas," ungkapnya.

BACA JUGA:  Poktan Probolinggo Senang Bukan Main, ini Sebabnya

Bupati Madiun Ahmad Dawami mengucapkan terima kasih dan menyambut baik kerja sama ekonomi yang akan dijalin antara Kabupaten Madiun dan Kabupaten Konawe Selatan.

"Kami sudah berbincang-bincang terkait kerja sama antardaerah yang tujuannya sama, yaitu untuk kesejahteraan masyarakat masing-masing. Yang jelas, kami siap bekerja sama terkait pengembangan porang Madiun-1, baik itu bibitnya sampai dengan tenaga ahlinya," kata Bupati Ahmad Dawami.

BACA JUGA:  DKPP Kediri Punya Solusi Buat Petani, Simak

Porang telah menjadi komoditas primadona di Kabupaten Madiun untuk diekspor ke Jepang, China, dan sejumlah negara lainnya.

Porang tersebut diekspor dalam bentuk olahan chips (irisan tipis) kering, yang harganya sekitar Rp 55.000 per kilogram. Selain itu juga dalam bentuk tepung porang, nilai jualnya bisa mencapai Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per kilogram. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM