Jatim.GenPI.co - Hama tikus menyerang tanaman jagung petani di wilayah Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.
Hama tikus yang menyerang tanaman jagung tersebut menyebabkan hasil panen petani tidak optimal.
"Sudah banyak tanaman jagung petani di sini yang rusak akibat serangan hama tikus," tutur Supangat, petani di Desa Tanen, Rabu (27/10) kemarin.
Upaya pembasmian hama tikus sebenarnya telah dilakukan, yakni mulai dengan cara diburu hingga ke sarangnya, ditembak menggunakan senapan, hingga menggunakan racun.
Namun menurut Supangat, serangan hama tikus seperti menjadi. Kendati masih ada sebagian buah jagung yang selamat, kerusakan tanaman berikut buat jagung ditaksir mencapai 50 persen lebih.
Serangan tikus tersebut, banyak bonggol jagung yang rusak, sebab tikus hanya memakan bagian atas bonggol jagung.
Sedangkan bagian bawahnya dibiarkan begitu saja.
"Rata-rata tinggal setengahnya saja. Bagian atas habis dimakan, bagian bawahnya tidak dimakan,” ucap Supangat.
Serangan tikus sudah terjadi sejak muncul jagung muda atau janten.
Jika biasanya lahan 200 ru (1 ru = 14 meter persegi) mampu memperoleh 1,5 ton jagung, kini diperkirakan hanya sekitar 3 kuintal. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News