Alat Pertanian Sudah Canggih, Khofifah Ajak Milenial Jadi Petani

Jatim.GenPI.co - Saat ini sejumlah peralatan pertanian sudah canggih, melihat hal ini, Gubernur Jawa Timur mengajak para milenial menjadi petani modern.

Selain itu menurut Gubernur Khofifah, menjadi petani ada untungnya. Sebab, merupakan salah satu sektor tidak terpengaruh PPKM.

"Banyak alat dan mesin pertanian (alsintan) modern seperti menanam padi dilakukan secara mekanis dan menabur benih menggunakan 'drone', sehingga memungkinkan kaum milenial masuk di sektor pertanian," kata Khofifah saat melakukan kunjungan kerja di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jumat (5/11) kemarin.

BACA JUGA:  Petani di Kediri dapat Jempol dari Bupati, ini Sebabnya

Sementara itu berdasarkan data BPS Jatim, lanjut dia, mencatat bahwwa nilai tukar pertanian dan perikanan tetap tumbuh positif.

"BPS Jatim mencatat kondisi pertumbuhan ekonomi Jatim kuartal ke kuartal mencapai 2,26 persen, sedangkan nasional 1,55 persen, sehingga pertumbuhan ekonomi Jatim di atas rata-rata nasional, bahkan tertinggi se-Jawa," katanya.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Terus Genjot Lahan Kosong Jadi Produktif

Maka dari itu, kata dia, pihaknya mengajak kaum milenial menjadi petani modern karena sektor pertanian justru tumbuh positif dan meningkat selama pandemi, tidak seperti sektor lainnya.

"Saya mengajak milenial untuk masuk di sektor pertanian, terutama di hortikultura karena itu sesungguhnya keren sekali," ucap mantan Menteri Sosial itu.

BACA JUGA:  Peternak Blitar Senang Bukan Main ini Sebabnya

Selain meningkat, potensi ekspor juga cukup bagus, karena petani selalu diintroduksi supaya bisa melakukan tranformasi digital, proses digitalisasi sistem dari proses pertanian sampai pasca panen.

"Varian yang bisa dilakukan di sektor hortikultura apa saja, kita punya kemampuan untuk meningkatkan berbagai varian itu, tinggal sertifikasi lahannya, sertifikasi benihnya. Itu tandanya kita siap ekspor," ujarnya. (ant)