GenPI.co Jatim - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro memastikan stok pupuk bersubsisi aman memasuki musim tanam padi yang dimulai Oktober 2021.
Kepala Seksi Pupuk dan Sarana Alsintan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Tatik Kasiati menjelaskan bahwa stok pupuk bersubsidi tersedia dalam jumlah yang cukup.
“Sudah mulai didistribusikan bulan Oktober,” ucapnya mengutip laman Pemkab Bojonegoro, Senin (8/11).
Ia menjelaskan, jumlah pupuk bersubsidi hingga akhir September 2021 merupakan jenis pupuk Urea di Bojonegoro sebanyak 23.803 ton, ZA sebanyak 9.815 ton, dan SP 36 sebanyak 330 ton.
Sementara untuk pupuk jenis NPK tersedia sebanyak 15.941 ton, organik granul 16.305 ton dan organik cair sebanyak 58.056 liter.
Tatik menuturkan, bagi petani yang boleh menebus pupuk bersubsidi adalah mereka yang tergabung dalam kelompok tani dan namanya tercantum dalam E-RDKK pupuk subsidi tahun 2021.
Adapun syaratnya penebusan pupuk subsidi dengan menyerahkan foto copy KTP dan Mengisi form penebusan.
Ia juga mengimbau kepada Poktan atau petani yang belum melakukan penebusan pupuk subsidi agar segera melakukan penebusan untuk persiapan tanam.
"Kami mengimbau kepada petani segera menebus pupuk sesuai dengan jatah atau alokasi yang ada," imbaunya.
Selain itu, sebagai langkah antisipasi kekurangan pupuk subsidi, DKPP Bojonegoro telah mengajukan surat permohonan tambahan alokasi pupuk bersubsidi ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur. "Semoga dalam waktu dekat permohonan tersebut segera terealisasi," tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News