GenPI.co Jatim - Petani di Banyuwangi menggelar tasyakuran 'Bubak Sawah' dalam rangka masuk musim tanam di daerah tersebut.
Acara Bubak Sawah tersebut berlangsyng di lokasi yang dekat dengan irigasi pertanian.
Kegiatan tersebut dilakukan petani di Dusun Sere, Desa Bangorejo, Kecamatan Bangorejo, yang menggelar Bubak Sawah di Dam Sere.
Tampak dalam kegiatan Bubak Sawah dihadiri Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
"Semoga hasil tanam bisa melimpah, dan tidak ada halangan apapun termasuk dari serangan hama," kata Bupati Ipuk mengutip dari laman Pemkab Banyuwangi, Jumat (12/11).
Bubak Sawah atau ada yang menyebut Bubak Bumi adalah tradisi yang dilakukan petani untuk mengawali musim tanam.
Ritual ini dilaksanakan untuk memohon kepada tuhan agar selama musim tanam para petani dijauhkan dari segala macam persoalan seperti datangnya hama.
Selain tradisi untuk mengawali musim tanam, tradisi yang sudah ada turun temurun itu sekaligus sebagai perekat rasa persaudaraan.
Di dalam Bubak Sawah, para petani yang tergabung dalam Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) membawa makanan dari rumah dan saling bertukar makanan.
“Pemkab Banyuwangi terus berupaya membangun jaringan irigasi untuk kebutuhan para petani, termasuk juga sumur bor. Ini sebagai upaya meningkatkan hasil pertanian di Banyuwangi,” kata Ipuk. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News