Lahan Pertanian di Sidoarjo Terbatas, Bambang Haryo: Pertahankan

18 November 2021 07:30

GenPI.co Jatim - Sejumlah lahan di Sidoarjo saat ini semakin terbatas, Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono mendorong petani mempertahankan.

Hal ini dikarenakan agar lahan pertanian tersebut tidak dialihfungsikan menyusul lahan di Sidoarjo yang tersisa 12.500 hektare.

"Pertanian ini merupakan tonggak pertahanan negara," katanya di sela diskusi dengan Gapoktan Sumber Rejeki di Desa Jogosatru, Sidoarjo, Selasa (16/11) yang lalu.

BACA JUGA:  Petani Bawang Merah di Tulungagung Sedih, Sawah Terendam Banjir

"Kami juga mendapat keluhan dari petani di wilayah tersebut yang beberapa kali gagal panen akibat permasalahan air dan juga serangan tikus dan hama wereng," katanya.

Lanjut Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim, untuk permasalahan air harus dicarikan jalan keluarnya karena jangan sampai ada permainan di dalam pengaturan air untuk mengairi sawah.

BACA JUGA:  Petani Porang Senang, Pemprov Jatim Siap Buka Kran Ekspor

"Lokasi sungainya bersebelahan dengan lahan pertanian, tetapi air tidak bisa masuk. Ini manajemen yang harus diperbaiki," tuturnya.

Sementara itu salah satu tokoh masyarakat dan juga petani di Jogosatru Suudi mengatakan, pihaknya berterima kasih pak Bambang Haryo membantu para petani.

BACA JUGA:  Petani Pusing, Harga Pupuk Meroket, Bupati Karna Lakukan ini

"Kami berterima kasih, mengingat banyak petani yang sempat gagal panen. Karena lahan pertanian di wilayah kami kalau hujan air langsung dibuang ke timur dan kalau kemarau kesulitan air," ucapnya.

Ia juga merasa lega, karena pasokan pupuk yang sebelumnya sebanyak 100 kilogram per hektare kini telah bertambah menjadi 275 kilogram per hektare.

"Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih," ujar dia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM