Jatim.GenPI.co - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Jawa Timur memastikan stok pupuk bersubsidi di wilayahnya aman jelang musim tanam April 2021.
Kepala DPKP Jatim Hadi Sulistyo mengatakan, pupuk bersubsidi dibagi menjadi dua jenis. Pertama pupuk granul yang dialokasikan pemerintah pusat untuk Jatim sebanyak 2.287.214 ton.
BACA JUGA: Bupati Jember Minta Produsen Pupuk Bantu Produktivitas Petani
Sedangkan pupuk cair, telah dialokasikan pada tahun 2021 sebanyak 517.609 ton.
"Untuk semua kabupaten/kota sudah ada alokasi masing-masing," ujar Hadi, Selasa (30/3).
Sejauh ini yang baru terserap yakni pupuk granul, sedangkan pupuk cair belum tersalurkan.
Pupuk cair ini masih menunggu pasokan dari produsen. Hadi mengakui sejauh ini memang pupuk cair belum tersedia di kios atau pengecer.
Data milik DPKP Jatim, untuk penyerapan pupuk subsidi granul bulan Januari dari stok 274.466 ton terserap 122.973 ton atau 44,80 persen.
Sedangan di bulan Februari dari stok 228.736 ton terserap 146.174 ton atau 63,91 persen.
"Untuk bulan Maret sampai hari ini laporan masih belum masuk," katanya.
Pemprov Jatim, kata Hadi, telah siap untuk meningkatkan produksi padi dan ketahanan pangan melalui strategi percepatan olah tanah serta percepatan tanam, dengan memanfaatkan curah hujan yang masih ada.
"Juga dengan memperhatikan target tanam di masing-masing kabupaten dan kota," kata dia.
Hadi menuturkan, Kementan saat ini sedang memberikan tambahan anggaran peningkatan ketersediaan pangan untuk menggenjot pad triwulan II.
BACA JUGA: Pemkab Situbondo Alokasikan Rp 6 Miliar Pupuk Bersubsidi
Progresnya, sedang dikoordinasikan dengan seluruh kabupaten/kota di Jatim.
"Dengan alokasinya berdasar luas tanam masing-masing daerah," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News