Petani Lamongan Tanam Bawang Merah di Lahan Tidur, Lihat Hasilnya

21 November 2021 15:30

GenPI.co Jatim - Kreativitas di bidang pertanian terus berkembang, seperti salah satunya petani di Lamongan yang berhasil memanfaatkan lahan tidur menjadi lebih produktif.

Mereka menanam bawang merah di lahan tidur tersebut. Cara ini berawal dari ide kreatif Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, untuk terus berinovasi dan memunculkan ide dalam berbagai bidang tak terkecuali bidang pertanian.

Ide menaman bawang merah dari Pak Yes-sapaannya, berhasil ditangkap dengan baik oleh para petani. Hal tersebut ditunjukkan dengan panen bawang merah yang hasilnya lumayan.

BACA JUGA:  Porang Naik Daun, Wali Kota Madiun Sebut Bisa Gantikan Nasi

Bupati Lamongan pada Kamis (18/11), mengunjungi Desa Manyar, Kecamatan Sekaran untuk melihat hasil panen bawang merah.

Panen tersebut merupakan hasil panen pertama dari inovasi Kepala Desa Manyar yang mencoba memanfaatkan lahan tidur di kawasan rawa untuk dijadikan lahan tanam warga.

BACA JUGA:  Pemkab Bojonegoro Dukung Penuh Produksi Padi, Lihat Saja

"Kita semua kadang ragu, apakah bawang merah bisa ditnama dan berbuah di kawasan rawa ini, ternyata luar biasa. Pak Kades dengan segala kreativitasnya bisa menanam bawang ini," kata Bupati Yuhronur Efendi mengutip dari laman resmi Pemkab Lamongan, Minggu (21/11).

Panen bawang merah di lahan rawa berukuran 1 hektare itu menghasilkan kurang lebih 40 ton. Hasil ini sebenarnya bisa lebih banyak lagi.

BACA JUGA:  Universitas Brawijaya Punya Klinik Khusus Penyakit Tanaman Lho

Namun lantaran meluapnya air sebagai akibat hujan yang turun terus-menerus, tanaman bawang merah harus dilakukan panen awal. Lama panen yang harusnya 60 hari menjadi 42 hari karena banjir.

“Hasilnya sangat bagus karena memang tanah ini sangat cocok, nilai kesuburan tanah dan haranya tinggi, sehingga hasilnya ini sebenarnya bagus, karena memang usianya yang belum cukup, harusnya besar-besar," jelas Kades Manyar Puji Rahayu Saputro.


Ini kan sebenarnya masa generatif, masa pembuahan tapi malah kena banjir, tapi alhamdulillah masih bisa dibawa pulang. Mudah-mudahan musim tahun depan bisa lebih baik,” pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM