GenPI.co - Kabupaten Ponorogo meluncurkan varietas bibit padi unggul hasil Kreativitas Insan Petani (KIP). Hasil dari bibit padi ini diklaim mampu menghasilkan 16 ton gabah per hektare.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, bibit padi ini cukup istimewa. Karena jumlah butirnya bisa mencapai 600 butir hingga 700 butir per malai padi.
“Mudah-mudahan hasilnya baik. Ini bisa dilihat sendiri, mulai dari daunnya membuat lebih optimistis,” ujar Giri, Kamis (4/3).
BACA JUGA: Kumis Kucing Tidak Sembarang Tumbuhan, Punya Banyak Manfaat
Giri mengeklaim, varietas padi baru ini juga lebih irit pemupukan. Yang digunakan juga pupuk majemuk dan tidak berlebihan menggunakan kimia.
Selain itu, pemupukan juga didukung dengan teknologi canggih menggunakan drone.
Secara postur batang, varietas bibit padi milik KIP ini mampu tumbuh lebih tinggi hingga 156 centimeter, atau lebih tinggi dari biasanya yang hanya 80 centimeter.
Lalu, panjang malai padi juga dapat tumbuh hingga 30 centimeter dari panjang normalnya 24 centimeter hingga 25 centimeter.
"Ini diharapkan bisa berhasil dan menjawab kegelisahan rakyat Ponorogo,” ucap mantan anggota DPRD Jatim tersebut.
BACA JUGA: Gawat, Produksi Cabai di Madiun Merosot 50 Persen
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang hadir saat peluncuran berharap kesejahteraan petani dapat meningkat signifikan.
Khofifah mengapresiasi hadirnya padi jenis ini karena pupuk yang dipakai menggunakan pupuk majemuk, bukan pupuk tunggal.
“Satu hal yang semakin menjadi kebutuhan kita adalah, semakin organik maka sesungguhnya semakin sehat. Tidak sekadar sehat tapi juga produktif, dan tentu kesejahteraan petani akan semakin membaik,” kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News