Petani Situbondo Siap-siap Dapat Kabar Baik, Simak

29 November 2021 07:30

GenPI.co Jatim - Petani Situbondo mendapat kabar baik, Pemkab Situbondo melakukan pendistribusian pupuk urea gratis di tengah harga pupuk non-subsidi yang melambung tinggi.

Harga pupuk non-subsidi diketahui mencapai sekitar Rp 948 ribu per kuintal.

Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan pupuk urea gratis ini merupakan program pemerintah daerah tahun ini untuk meringankan beban petani.

BACA JUGA:  Antisipasi Penyalahgunaan Pupuk, Pemkab Sampang Punya Solusinya

"Harga pupuk urea non-subsidi saat ini sangat tinggi, yakni Rp9.475 per kilogram atau hampir menyentuh Rp1 juta per kuintal," kata Bung Karna, Minggu (21/11) yang lalu.

Nah, melambungnya harga pupuk urea non-subsidi ini, tentu sangat memberatkan petani di Situbondo, khususnya bagi mereka yang berada di ekonomi lemah.

BACA JUGA:  Pemkab Lamongan Jempolan, Bawa Pertanian Naik Kelas

"Ini bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap rakyat. Untuk mekanisme pendistribusian kepada para petani, besok akan kami rapatkan dengan teman PPL. Insyaallah pendistribusiannya pada awal Desember 2021," tuturnya.

Bung Karna menyebut, ada 1.228 ton pupuk urea yang dibeli pemerintah untuk didistribusikan kepada petani.

BACA JUGA:  Berawal Langganan Banjir, Jadi Kampung Tematik Pertanian, Keren!

Lanjutnya, dari jumlah tersebut, bakal berkurang seiring dengan kenaikan harga pupuk urea non-subsidi yang mencapai 9.475 per kilogram.

"Semula kami menyasar petani yang memiliki lahan 400 desiare ke bawah. Tapi karena berkurang tonasenya akibat kenaikan harga pupuk, bantuan akan diberikan pada petani yang hanya memiliki lahan 200 desiare ke bawah," ujarnya.

Pemkab Situbondo menyampaikan untuk pembelian pupuk urea non-subsidi ini mencapai sekira Rp 13 miliar. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM