GenPI.co Jatim - Bupati Situbondo, Karna Suswandi mempunyai cara jempolan supaya pupuk yang dibagikan kepada petani tepat sasaran.
Bung Karna-sapaannya langsyng turun mendistribusikan pupuk urea bagi petani dari desa ke dera.
"Saya bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dinas TPHP) turun langsung mendistribusikan pupuk urea gratis, tidak lain untuk memastikan penerima sesuai," katanya.
Bupati Situbondo sendiri sudah mendistribusikan kepada petani yang tersebar di lima desa Kecamatan Banyuglugur, Situbondo.
Pembagian pupuk urea gratis itu dikarenakan melambungnya harga pupuk urea nonsubsidi yang mencapai Rp 1 juta per kuintal.
Bupati menyebutkan pada tahun 2021 ini pemerintah daerah setempat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 13,5 miliar untuk pengadaan pupuk urea nonsubsidi sebanyak 1.228 ton.
Pupuk urea tersebut diberikan secara gratis kepada 24.563 petani yang tergabung dalam 646 kelompok tani di 17 kecamatan.
"Petani kita saat ini menjerit dengan harga pupuk urea nonsubsidi Rp9.475 per kilogram. Oleh karena itu, pemkab hadir dengan mengalokasikan anggaran untuk membeli pupuk dan diberikan kepada petani," tuturnya.
Ia menambahkan, program pupuk urea gratis, menjadi program berkelanjutan. Pada tahun 2022, pemerintah daerah sempat mengalokasikan anggaran sekitar Rp 16 miliar.
"Bagi petani yang belum mendapatkan pupuk urea gratis tahun ini, akan kami anggarkan tahun depan. Harapan kami semua petani khususnya ekonomi lemah juga bisa menikmati program pemerintah daerah ini," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News