Tinggi Permintaan, Lahan Porang di Madiun Terus Bertambah

01 April 2021 18:00

Jatim.GenPI.co - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun mencatat luas lahan pembudidayaan tanaman porang atau iles-iles terus bertambah seiring naiknya nilai ekonomisnya.

"Dari segi luasan, tiap tahun lahan penanaman porang terus meningkat," ujar Plt Sekretaris Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun Sumanto di Madiun, Kamis (1/4).

BACA JUGA: Sudah Surplus Beras 200 Ton, Jember Bertekad Jadi Lumbung Pangan

Sesuai data tren naiknya luas lahan di Kabupaten Madiun terlihat selama lima tahun terakhir, sejak 2016 di sana hanya terdapat 1.484 hektar lahan porang.

Setahun kemudian bertambah menjadi 1.536 hektar dan pada 2018 mencapai 1.568 hektar, 2019 menjadi 3.465 hektar.

Lalu pada tahun 2020 bertambah menjadi seluas 5.263 hektar.

"Perluasan lahan porang tersebut selain di lahan pribadi, juga bekerja sama dengan Perhutani," kata dia.

Semakin meningkatnya lahan porang di Kabupaten Madiun dikarenakan permintaan yang cukup tinggi dan menjadi komoditas unggulan.

BACA JUGA: Masuki Musim Tanam, Jawaban Pemkab Madiun Bikin Adem

Porang pun diekspor ke Jepang, China dan sejumlah negara lain dalam bentuk irisan tipis atau chips dengan harga sekitar Rp 55.000 per kilogram.

Selain chips, ekspor porang yang diekspor ke luar negeri juga dalam bentuk tepung porang yang nilai jualnya mencapai Rp 150.000 per kilogram. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM