Jangan Remehkan Kurang Tidur, Ada Kaitannya dengan Darah Tinggi

24 Desember 2021 21:00

GenPI.co Jatim - Terkadang orang mengabaikan kurang tidur. Padahal kondisi ini bisa memicu gangguan kesehatan, salah satunya darah tinggi atau hipertensi.

National Sleep Foundation merekomendasikan orang dewasa untuk tidur 7-9 jam dalam semalam setiap hari. Bila kurang, risiko penyakit bisa saja muncul.

Bagi yang sudah memiliki riwayat darah tinggi, kurang tidur bisa semakin memperparah kondisi.

BACA JUGA:  Mitos atau Fakta Tidur Siang Bikin Gemuk

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan, tidur kurang dari tujuh jam dapat meningkatkan risiko darah tinggi. Orang tidur cenderung tekanan darahnya menurun.

Sebuah studi yang dilakukan Sleep Medicine Institute dari University of Pittsburgh menyebutkan, stres dapat memengaruhi tekanan darah tinggi dan kesehatan jantung.

BACA JUGA:  Manfaat Baik Tidur Siang untuk Anak, Perhatikan Yuk!

Stres karena kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah sistolik sebesar 10 poin.

Kondisi tersebut dapat saja terjadi, karena saat kurang tidur kemampuan tubuh mengatur hormon stres, yakni kortisol dan andrenaline berkurang.

BACA JUGA:  Ketahui Manfaat dan Risiko Tidur dengan Posisi Duduk

Meskipun demikian, stres karena kurang tidur hanya bersifat sementara. Tapi ingat, kurang tidur terus menerus dalam waktu lama bisa menimbulkan darah tinggi permanen.

Ada baiknya memang untuk mencari tahu penyebab kurang tidur ke dokter. Berikut ini beberapa penyebab kurang tidur.

1. Obstructive sleep apnea

Gangguan tidur ini terbilang sangat serius. Obstructive sleep apnea (OSA) merupakan gangguan tidur yang membuat berhenti bernapas beberapa saat ketika tidur.

Kondisi ini dapat mengakibatkan kualitas tidur terganggu dan berkurang.

Orang dengan gangguan tidur satu ini bisa menimbulan diabetes dan hipertensi.

2. Insomnia

Gangguan tidur yang satu ini dapat menyebabkan seseorang sulit tidur dan bangun lebih dini.

Penyababnya bermacam. Umumnya karena kondisi kejiawaan atau medis tertentu, kebiasaan tidur buruh, mengonsumsi alkkohol atau menuman berkafein, dan merokok.

Orang dengan insomnia kronis berisiko terkena hipertensi. (Hello Sehat)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM