Ahli Ungkap Hubungan Obesitas dan Covid-19, Berikan Saran Jitu

11 April 2021 12:30

Jatim.GenPI.co - Bagaimana obesitas bisa memiliki risiko memperparah Covid-19? Alumni Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Dr. Noer Saudah, S.Kep., Ns., M.Kes, menjelaskan, berat badan berlebih bisa menyebebkan penumpukan sel lemak dalam tubuh. 

Dokter Saudah menyebut, penumpukan lemak inilah yang lantas meningkatkan inflamasi atau peradangan, sehingga membuat penyakit lebih mudah masuk. 

BACA JUGA: Ahli Seksual Ungkap Pentingnya Sunat Bagi Kaum Pria

Selain itu, orang dengan sindrom metabolik seperti obesitas akan terjadi resistensi insulin, gangguan toleransi glukosa, dan berakhir pada diabetes.

"Dari sudut pandang metabolik, obesitas dapat menyebabkan resistensi insulin dan penurunan fungsi sel beta pankreas," ujar Saudah mengutip news.unair.ac.id baru-baru ini. 

Keduanya, kata dia, membatasi respons metabolik saat tubuh mengalami tantangan imunitas.

"Covid-19 secara langsung dapat mengganggu fungsi sel beta pankreas melalui interaksinya dengan angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2). Selain itu, jaringan adiposa berlebihan menyediakan reservoir reseptor ACE2 yang menjadi entry dari virus SARS-CoV-2,” terangnya. 

Obesitas yang menyebabkan tubuh kelebihan nutrisi justru membuat adiposit melepaskan lebih banyak sitokin proinflamasi. Ini bisa berdampak peradangan kronis. 

“Sudah ada hubungan jelas antara obesitas dengan status inflamasi basal yang ditandai oleh kadar sirkulasi interleukin-6 dan C-reactive protein yang lebih tinggi," kata dia. 

"Jaringan adiposa pada pasien obesitas bersifat proinflamasi. Selain itu, ditemukan pula adanya disregulasi ekspresi leukosit jaringan maupun makrofag inflamasi (termasuk innate lymphoid) yang menggantikan tissue regulatory (M2) phenotypic cells,” imbuhnya. 

BACA JUGA: Seledri Miliki Manfaat Ajaib Bagi Penderita Diabetes Militus

Karenanya, ia menyarankan, orang dengan obesitas sebaiknya melakukan penurunan berat badan dengan aktivitas fisik yang teratur berdurasi sedang. Menurutnya, ini akan efektif meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar insulin.

“Kita harus melakukan promosi kesehatan masyarakat tentang penurunan berat badan pada orang gemuk sebagai tindakan pencegahan untuk mengurangi kematian akibat Covid-19," bebernya. (*)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM