5 Ciri Overthinking, Perhatikan Baik-Baik

GenPI.co Jatim - Orang yang terlalu banyak berpikir umumnya tidak menyadari, jika mereka memiliki tanda overthinking.

Maka dari itu, anda perlu mengenali apa itu overthinking dan ciri-cirinya.

Berikut ini adalah ciri-ciri overthinking, apakah anda termasuk salah satunya.

1. Tidak fokus

BACA JUGA:  Ahli Unair Ingatkan Dampak Begadang, Ini Bahayanya Bagi Tubuh

Seorang yang memiliki sifat overthinking sering kali kesulitan untuk mencari jalan keluar, mereka kurang fokus.

Sebaliknya, mereka malah terlalu fokus dengan masalah itu sendiri dan memikirkan hal-hal yang seharusnya tidak perlu.

2. Sering merenungkan hal yang sama

BACA JUGA:  3 Cara Mudah Mencegah Radang Amandel yang Jarang Dilakukan

Berpikir repetitif atau merenungkan hal yang sama berulang kali merupakan salah satu tanda overthinking.

Pikiran berulang ini biasanya berkaitan dengan masalah itu sendiri, kesalahan yang dilakukan, atau kekurangan yang dimiliki.

BACA JUGA:  Mahasiswa UK Petra Keluarkan Rancangan Busana Hasil Riset

Akibat berpikir seperti ini, anda mungkin mendapati diri membayangkan sesuatu yang buruk terjadi berkali-kali.

3. Rasa cemas hingga susah tidur nyenyak

Merenungkan hal yang sama berulang kali bisa menimbulkan kecemasan dan membuat otak anda terus aktif.

Hal ini akan sangat menganggu apabila menjelang tidur, akibatnya pikiran anda tidak tenang dan akhirnya membuat susah memejamkan mata.

4. Sering kali kesulitan membuat keputusan

Terburu-buru mengambil keputusan memang harus dihindari agar tidak salah langkah. Namun, bukan berarti anda harus bersikap overthinking.

Pasalnya, orang yang kebanyakan berpikir seperti ini terpaku untuk menganalisis masalah. Akibatnya, pengambilan keputusan akan semakin sulit dilakukan dan membuang waktu.

5. Menyalahkan diri saat salah ambil keputusan

Tanda lain yang menunjukkan bahwa anda overthinking, sulit move on dari keputusan yang dibuat.

Hal ini akan lebih lama apabila anda mengambil keputusan yang buruk atau salah langkah.

Bukannya beranjak dan belajar dari kesalahan tersebut, anda malah sibuk memikirkan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi jika mengambil keputusan yang berbeda. Biasanya, orang dengan sikap seperti ini cenderung menyalahkan diri sendiri terus-menerus. (Hellosehat)