GenPI.co Jatim - Peran ibu pada masa tumbuh kembang anak sangat penting. Terutama pada anak yang masih berusia batita atau di bawah tiga tahun.
Kondisi fisik dan mental seorang ibu haruslah kuat untuk menemani anak di usia berkembang.
Psikolog RSI Unisma Amelia Daeng menyebut, peran ibu sangat luar biasa ketika anak masih dalam kandungan sampai berusia dua tahun.
Biasanya kondisi fisik dan mental seorang ibu akan terganggu pada saat itu, sehingga memengaruhi kondisi tumbuh kembang anak.
"Apabila seorang ibu mengalami gangguan tersebut, tentunya harus segera melakukan langkah-langkah solutif untuk membuat kesehatan mental terjaga," ucap Amelia kepada GenPI.co Jatim, Senin (25/7).
Dia menjelaskan, berdasarkan data dari WHO kesehatan mental seseorang harus diikuti dengan fisik yang prima.
Mental yang sehat memengaruhi psikologis seorang ibu dan itu akan berdampak positif terhadap anak. Apalagi, jika suasana hati ibu dapat merasa lebih bahagia
Kesehatan mental ibu hamil dapat dilihat ketika dia dapat menjaga atau meminimalisir kemungkinan-kemungkinan atau hal buruk yang bisa terjadi dan menganggu.
"Memang saat orang hamil ada penyesuaian hormon, jadi gampang emosi, depresi, cemas dan stres. Nah masalah ini bisa diantisipasi lebih dulu oleh seorang ibu yang memiliki mental yang sehat," imbuhnya.
Ketika mengalami gangguan kesehatan mental, biasanya mereka kurang bisa mengendalikan emosi, maka bisa saja anak terkena imbasnya.
Seluruh amarah mungkin saja justru terlampiaskan pada anak. Kondisi ini tentu sangat dikhawatirkan dapat menyimpan memori buruk hingga dewasa pada anak.
Peran suami dibutuhkan untuk mendukung kesehatan mental seorang ibu. Sebisanya, suami dapat menciptakan lingkungan rumah yang menyenangkan untuk tetap menjaga kesehatan mental seorang ibu.
"Kesehatan mental ibu ini tidak hanya pada si ibu saja, tapi juga pada kesehatan di rumah membawa pengaruh pada si ibu," jelasnya.
Gangguan mental pada seorang ibu, banyak ditemukan pada kondisi kehamilan pertama. Gangguan tersebut karena memang belum adanya kesiapan dari seorang ibu, termasuk juga lingkungan yang juga berpengaruh dalam kesehatan mental seorang ibu.
"Hal itu ya kadang juga karena masih pengantin baru, ada juga hubungan dengan suami yang masih kurang harmonis, bahkan hingga masalah finansial dan sosial lainnya," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News