GenPI.co Jatim - Minum obat tidur bagi orang yang mengalami insomnia sangat berguna, namun jangan asal.
Sebelum minum obat tidur, terutama dari resep dokter wajib berkonsultasi.
Dokter biasanya memberikan resep yang sesuai dengan kondisi dan keluhan pasien.
Minum obat tidur tanpa melihat dosis dari dokter berakibat fatal, misalnya seperti penderita penyakit ginjal dan liver.
Mengutip mayo clinic dari Hellosehat, berikut ini adalah beberapa jenis obat tidur yang biasanya diresepkan dokter, di antaranya:
Doxepin (Silenor), estazolam, eszopiclone (Lunesta), ramelteon (Rozerem), temazepam (Restoril), dan triazolam (Halcion).
Namun perlu kamu ingat, minum obat tidur hendaknya menjadi pilihan terakhir. Masih ada sejumlah cara yang lebih alami membantu kamu mengatasi insomnia.
Beberapa cara itu di antaranya:
Beberapa orang mungkin sangat berat melakukannya, namun apabila rutin dilakukan, menjadwalkan waktu tidur bisa kamu lakukan.
Cobalah secara bertahap, misalnya kamu tidur empat jam ditambah satu jam dan begitu seterusnya hingga 8 jam.
Olahraga diyakini menjadi salah satu cara mengatasi susah tidur alias insomnia selain obat tidur.
Kamu bisa olahraga ringan seperti jalan secara rutin.
Sebelum memutuskan minum obat tidur, ada baiknya kamu memikirkan penyebab susah tidur, misalnya dari minuman.
Salah satu minuman yang berpotensi membuat kamu susah tidur adalah kafein.
Kandungan ini ada di dalam teh, kopi, dan soda. Maka dari itu, sebelum tidur ada baiknya hindari minuman-minuman tersebut. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News